Mengapa Peserta Didik Takut Matematika? Bagaimana Solusinya?

SUNANESIA.COM — Matematika sering dianggap sebagai mata pelajaran yang menakutkan bagi sebagian besar peserta didik. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai macam alasan. Banyak peserta didik mengembangkan ketakutan terhadap matematika karena pengalaman negatif atau kesalahpahaman tentang matematika. Selain hal tersebut, ada penyebab lain yaitu takut salah dan gagal dalam kemampuannya di matematika.

Takut salah dan gagal dalam kemampuan matematika merupakan tantangan umum bagi peserta didik. Takut tersebut berasal dari berbagai faktor seperti pengalaman masa lalu, tekanan untuk unggul dalam akademis, akibatnya menghambat pembelajaran dan menghindari tugas karena takut akan salah. Ketakutan juga dapat menciptakan kecemasan dan stres, sehingga sulit bagi peserta didik untuk berkonsentrasi dan membuat kurang percaya diri dalam kemampuannya dalam pelajaran matematika.

Kurang percaya diri dalam kemampuan matematika dapat menjadi penghalang sesuatu yang penting bagi peserta didik. Hal tersebut dapat menyebabkan menghindari tugas-tugas yang berhubungan dengan matematika dan berpikir negatif, mengakibatkan peserta didik kehilangan motivasi dan minat dalam belajar matematika, memiliki efek jangka panjang karena dapat menghambat peluang akademik maupun karir yang membutuhkan kemampuan matematika yang kuat. Kurang percaya diri ini sering sekali berasal dari rasa takut tidak memahami konsep sepenuhnya.

Sulit memahami konsep matematika merupakan tantangan yang sering dihadapi peserta didik. Konsep yang abstrak dan rumit menyebabkan sulit dipahami tanpa bantuan yang tepat. Selain itu, metode pembelajaran yang tidak efektif juga dapat menghambat dalam pemahaman konsep matematika seperti pendekatan yang hanya berfokus pada hafalan dan pengulangan tanpa memahami konsep dasar membuat peserta didik sulit untuk mengaplikasikan pemecahan masalah. Dengan adanya berbagai alasan tersebut menghambat kemampuan logika dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Kemampuan logika dan memecahkan masalah merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat menghambat keduanya yaitu kurangnya pengetahuan sehingga sulit untuk menganalisis suatu masalah secara logis dan menentukan solusi yang tepat, dan pemahaman diri tidak mampu untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat berfikir secara kreatif dan fleksibel dalam menghadapi yang muncul. Dengan adanya hal tersebut kita sebagai calon guru dapat mengubah rasa takut matematika.

Mengubah rasa takut matematika penting untuk dipahami bahwa rasa takut ini tidak berasal dari kemampuan seseorang, tetapi lebih ke persepsi yang salah terhadap matematika. Matematika sebagai salah satu pelajaran yang penting dalam pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk pemikiran dan kemampuan analisis seseorang. Namun dengan pendekatan dan strategi yang tepat, ketakutan ini dapat diatasi dan digantikan dengan keyakinan dan sikap positif terhadap matematika yaitu memberikan motivasi dan dukungan kepada peserta didik.

Mengubah rasa takut adalah hal penting untuk memberikan motivasi kepada peserta didik. Dengan memberikan motivasi dan dukungan kepada peserta didik, akan merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk belajar matematika. Dengan demikian, peserta didik tidak hanya akan merubah rasa takut mereka terhadap matematika, tetapi menjadi lebih semangat dan percaya diri dalam menghadapi pelajaran tersebut. Setelah itu, kita dapat membantu peserta didik memahami betapa pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Suatu langkah yang penting dalam membantu peserta didik memahami betapa pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengatasi rasa takut tersebut, peserta didik dapat lebih memahami konsep dan aplikasi matematika yang diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Seperti dalam perhitungan keuangan, pemecahan masalah, dan pemahaman data. Hal ini dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat. Setelah memahami pentingnya matematika kita sebagai calon guru harus menggunakan metode pembelajaran yang menarik.

Metode pembelajaran yang menarik bertujuan untuk meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam mempelajari matematika. Dengan pendekatan yang berbeda, menarik dan kreatif, sehingga peserta didik akan lebih terbuka dan percaya diri dalam memahami konsep matematika yang sebelumnya menimbulkan rasa takut, dan diharapkan peserta didik lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran matematika serta mencapai prestasi yang lebih baik. Tidak hanya menggunakan metode pembelajaran yang menarik saja kita juga dapat menggunakan metode melibatkan mereka dalam kegiatan belajar yang menyenangkan.

Melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar yang menyenangkan, mereka akan lebih terbuka untuk berinteraksi dengan guru dan teman-temannya, hal ini merasa lebih nyaman dalam mempelajari matematika. Selain itu, kegiatan yang menyenangkan juga dapat memicu rasa ingin tahu dan semangat belajar yang tinggi pada peserta didik. Sehingga mereka akan lebih aktif dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Dengan begitu, rasa takut matematika dapat diubah menjadi rasa tertarik dan antusias dalam mempelajari pelajaran tersebut.

Penulis: Siwi Maharani Mahasiswa S1 Pendidikan Matematika Universitas Tidar Kelas 01

Mungkin Anda Suka