Hukum Percaya Pada Zodiak Menurut Islam, Ini Pandangan Syekh Ibrahim al-Baijuri

Sunanesia.com – Segelintir orang percaya bahwa nasih bisa dilihat dari tanggal lahir atau zodiaknya. Zodiak ini kerap kali berhubungan dengan ilmu perbintangan atau astronomi.

Salah satu contoh zodiak seperti Virgo yang diramalkan akan mendapatkan nasih bahagia.

Lantas dalam ajaran agama Islam bolehkah mempercayai ramalan zodiak? cek jawabannya disini.

Syekh Ibrahim al-Baijuri, dalam buku Tahqiqul Maqam ala Kifayatil Awam, menyebut ada 4 sikap manusia dalam memandang ramalan zodiak.

Kelompok Pertama

Meyakini bahwa tidak ada pengaruh apapun pada. Sebab, Dzat yang memberi pengaruh hanyalah Allah. Inilah kelompok yang selamat.

Kelompok Kedua

Meyakini bahwa tidak ada pengaruh, tetapi meyakini kelaziman antara sebab kesalahan. Kelompok ini tidak mengerti hakikat hukum adi. Mereka mengingkari sesuatu yang bertentangan dengan adat, misalnya kebangkitan.

Kelompok Ketiga

Meyakini bahwa segala benda di langit dan simbolnya dapat memberi pengaruh karena tabiatnya. Kekufuran kelompok ini disepakati ulama.

Kelompok Keempat

Meyakini bahwa benda-benda sebagai simbol memberi pengaruh karena kekuatan yang Allah titipkan di dalamnya. Perihal kekufuran kelompok ini, pendapat ulama terbelah menjadi dua pendapat. Pendapat sahih menyatakan bahwa kelompok ini tidak kufur.

Dalam konteks hukum adi, ramalan lahir dari kebiasaan yang berulang-ulang dan terbukti antara nasib atau karakter tertentu atau bulan tertentu.

Jika percaya pada ramalan tersebut sebagai suatu yang berulang boleh-boleh saja. Hal ini sama halnya dengan percaya bahwa parasetamol adalah menurunkan panas.

Namun, hubungan ramalan merupakan sebab akibat dari sebuah kebiasaan. Artinya, mungkin saja ramalan tidak terbukti. Seperti halnya parasetamol tidak menghilangkan rasa nyeri dan panas.

Oleh karena itu, kepercayaan terhadap zodiak dengan nasib atau karakter seseorang ini tidak boleh bersifat mutlak. Percaya terhadap parasetamol dapat mendatangkan kesembuhan ini juga tidak mutlak.

Syekh Burhanuddin bin Firkah mengutip dari Imam Syafi’i, bahwa jika keyakinan hanya Allah yang memberi pengaruh dan Allah menjadikan kebisaan. Celaan yang ada terhadap hal ini diyakini memberikan pengaruh baik atau buruk terutama pada bintang-bintang.

Sementara itu menebak Karakter Seseorang Berdasarkan Zodiak dalam Islam, bahwa karakter seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh faktor zodiak atau tanggal saja. Meskipun ada sebuah penelitian, bahwa tanggal dan bulan lahir seseorang dapat mempengaruhi sifat dan kepribadiannya.

Oleh karena itu, ramalan zodiak tidak dapat dijadikan sebagai patokan untuk menilai karakter seseorang.***

Mungkin Anda Suka