Pengertian Variabel Antara, Ciri-Ciri, Manfaat, Fungsi, Beserta Contohnya

Sunanesia.com – Kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan menggunakan suatu metode ilmiah, serta menimbang suatu kebijakan yang diberlakukan merupakan pengertian dari sebuah penelitian. Penelitian sendiri mengandung variabel di dalamnya yang nantinya akan dijadikan sebagai komponen dan objek yang akan dijadikan fokus dalam proses penelitian tersebut.

Variabel penelitian juga memiliki banya variasi salah satunya adalah variabel antara. Tentu nama tersebut masih jarang di dengar di kalangan masyarakat, tetapi bagi seseorang yang sering melakukan penelitian sudah tidak akan asing dengan kata tersebut. Lantas apa yang dimaksud dengan variabel antara tersebut?

Variabel Antara Adalah (Pengertian)

Variabel antara disebut juga dengan istilah variabel interving. Penejelasan dari variabel tersebut adalah variabel yang secara teoritis berdampak pada hubungan antara variabel independent (bebas) dan variabel dependen (terikat) jadi sebuah hubungan yang tidak langsung.

Dalam artian lain variabel antara ini yaitu variabel yang dapat menguatkan dan melemahkan hubungan antar variabel yakni variabel moderasi, tapi dalam proses ini tidak dapat diukur dan dilihat. Letak variabel antara (interveving) berada di antara variavel bebas (independent) dan variabel dependen (terikat).

Definisi Variabel Antara Menurut Para Ahli

1. Sugiyono (2007) mengemukakan tentang pengertian variabel antara yaitu variabel yang secara teoritis berpengaruh terhadap hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, sehingga hubungan tersebut tidak dapat diamati secara langsung dan tidak dapat diukur.

Variabel antara ini disebut juga sebagai variabel penyela karena letaknya berada di antara variabel bebas dan variabel terikat. Dapat diartikan bahwa variabel bebas secraa tidka langsung mempengaruhi timbulnya atau berubahnya variabel terikat.

2. Holmbeck (1997, h. 599) menjelaskan pengertian variabel antara (interving) adalah variabel yang jadi penentu untuk menjalankan mekanisme dampak yang ditimbulkan oleh kedua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

Manfaat Variabel Antara

Seperti yang sudah dijelaskan di atas variabel antara atau interving berfungsi untuk membantu ketika menentukan apa benar hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat berpengaruh terhadap faktor lain yang belum diketahui.

Fungsi Variabel Antara

Fungsi variabel antara ketika melaksanakan penelitian adalah sebagai berikut.

1. Mediator

Variabel antara dapat dijadikan sebagai mediator antara hubungan dari variabel bebas dan variabel terikat. Mediator sendiri merupakan mekanisme cara kerja bagaimana cara Kedua variabel tersebut saling berpengaruh.

2. Moderasi

Variabel antara ini juga dapat dijadikan sebagai moderasi yakni dapat dijadikan sebagai pengaruh perubahan dan memodifikasi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Artinya variabel antara dapat menjadi penguat hubungan kedua variabel tersebut.

3. Penjelas

Variabel antara dapat dijadikan sebagai penjelas yang digunakan untuk membantu menjelaskan hubungan keterkaitan antara variabel bebas dan variabel antara yang dapat memperkuat keakuratan dan kejelasan yang lebih dalam.

Variabel ini dapat memeperdalam gambaran secara menyeluruh hubungan kedua variabel tersebut dengan cara menambah informasi yang lebih dan bagaimana pengaruh faktor-faktor yang dikeluarkan.

3. Prediktor

Prediktor yang dimaksud adalah alat pengukur, sehingga variabel antara dijadikan sebgai alat pengukur hubungan antra kedua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

Karakteristik Variabel Antara

Berdasarkan penjelasan tentang pengertian variabel antara di atas, maka diberikan kesimpulan tentang ciri-ciri variabel antara:

1. Memiliki dampak bagi variabel bebas dan variabel terikat. Dapat di artikan bahwa variabel ini digunakan sebagai mediasi antar variabel agar dapat menjalin sebuah hubungan.

2. Variabel antara tidak digunakan sebagai tujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel bebas dan terikat, tetapi lebih ke dalam hal memperjelas hubungan keduanya.

3. Apabila variabel bebas akan memberikan pengaruh terhadap variabel terikat, maka perlu melalui variabel mediasi.

4. Variabel antara tidak digunakan sebgai penguat, tetapi hanya dijadikan untuk menjeaskan kaitan antara variabel bebas dan variabel terikat.

5. Variabel antara juga mempunyai dampak bisa berdampak negative dan positif dalam kaitannya dnegan variabel bebas dan terikat. Hal itu tergantung kepada bagaimana variabel tersebut berinteraksi dengan kedua variabel tersebut.

6. Variabel antra tidak dpaat diukur, diamati, dan dilihat. Variabel ini hanya dapat diukur melalui variabel dan indikaator yang lain.

7. Dapat mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan variabel antara, maka nantinya akan memberikan kejelasan yang lebih akurat.

Contoh Penerapan Variabel Antara

1. Kebijakan Harga dan Pembeli

Dapat di misalkan ada warung yang menjual kebutuhan sehari-hari dan warung tersebut setiap hari jumat selalu mengadakan promo. Apabila seseorang belanja RP. 100.000 maka akan mendapaykan voucher belanja Rp. 5.000.

Nah, dari hal tersebut maka pembeli akan tertarik dan memiliki pemikiran akan mengambil kesempatan tersebut untuk mendapatkan voucher belanja yang sudah ditentukan.

Pada akhirnya, pembeli akan merasa untung dan pedangang sendiri akan meningkatkan volume penjualannya karena adanya promosi tersebut. Variabel antara dari peristiwa tersebut adalah adanya voucher belanja Rp. 5.000.

2. Gaya Hidup

Misal ada orang yang bekerja dnegan penghasilan Rp. 10. 000.00/ bulan, dia tidak akan pernah memiliki rasa keraguan untuk mengeluarkan uang sebesar Rp. 5.000.000/ bulan guna memenuhi kehidupan sehari-harinya.

Berbeda dengan orang yang berpenghasilan Rp. 2.000.00/ bulan akan berpikir ulang untuk mengeluarkan uangnya.

Pada dasarnya yang menjadi variabel bebas yaitu seberapa jumlah penghasilan setiap orang. Untuk variabel terikatnya adlaah berapa jumlah pengeluaran yang telah digunakan. Mediasainya yaitu rasa aman yang ditimbulkan ketika menggunakan uang tersebut.

3. Hidup Sehat

Lansia berumur 80 tahun masih memiliki tubuh yang sehat dan selalu menjaga kesehatannya, bahkan smapai saat ini masih lancar berjalan tanpa ada alat bantuan, serta tidak memiliki ketergantungan obat. Hal itu, diakibatkan karena dia rajin berolahraga ketika di masa mudanya dan menerapkan gaya hidup sehat setiap hari.

Variabel bebasnya adalah makan dan gaya hidup sehat selama usia 80 tahun. Sementara untuk variabel terikatnya adalah kesehatan yang didapatkan yaitu ketika usianya sudah lanjut. Mediasinya adalah makan sehat, olahraga, dan lain-lain.

4. Wangi dan Rajin Mandi

Seseorang yang rajin mandi akan memiliki aroma lebih wangi dibandingkan yang mandinya satu minggu sekali. Berarti jika dijabarkan, variabel independennya sama dengan rajin mandi. Sementara wangi merupakan dampaknya atau variabel dependennya.

Kemudian antara keduanya dihubungkan dengan air, sabun, shampo, dan pasta gigi. Sampai sini, apakah pemahaman Anda sudah semakin matang? JIka masih terasa samar, maka Anda dapat mencari sumber bacaan lebih banyak untuk semakin mendalami variabel intervening.

5. Kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan

Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dapat dimediasi oleh variabel seperti motivasi kerja, komitmen organisasi, dan keterlibatan kerja.

6. Pemberian insentif dengan produktivitas karyawan

Hubungan antara pemberian insentif dengan produktivitas karyawan dapat dimoderasi oleh variabel seperti jenis insentif, tingkat gaji, dan kualitas manajemen.

Demikianlah artikel singkat berjudul Pengertian Variabel Antara, Ciri-Ciri, Manfaat, Fungsi, Beserta Contohnya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua amin.***

Mungkin Anda Suka