Arti Ayat Yubassorunahum, Surat Al Ma’arij Ayat 11 Lengkap dengan Penjelasan Tafsir Kemenag RI

SUNANESIA.COM — Yubassorunahum, merupakan bunyi dari ayat 11 surat Al Ma’arij. Yubassorunahum berarti “(padahal) mereka saling melihat”.

Menurut tafsir Kementerian Agama, ayat ini menggambarkan situasi manusia saat hari Kiamat, di mana langit menjadi seperti luluhan perak dan gunung-gunung beterbangan seperti yang dijelaskan pada ayat sebelumnya.

Mereka tidak dapat memberi pertolongan antara satu sama lain, meskipun mereka saling melihat dan mengetahui kesulitan anak-anak, istri, sahabat, atau kaumnya.

Mereka berusaha melarikan diri dari azab yang mengerikan tersebut dengan menukarkan anak-anak, istri, sahabat, atau kaumnya, seperti yang biasa mereka lakukan untuk menolong mereka meskipun mereka berbuat jahat dan zalim.

Surat Al Ma’arij ayat 11

 “يُبَصَّرُوْنَهُمْۗ يَوَدُّ الْمُجْرِمُ لَوْ يَفْتَدِيْ مِنْ عَذَابِ يَوْمِىِٕذٍۢ بِبَنِيْهِۙ”

Latin: (Yubaṣṣarūnahum, yawaddul-mujrimu lau yaftadī min ‘ażābi yaumi’iżim bibanīh(i)).

Terjemahannya: “(padahal) mereka saling melihat. Orang yang berbuat durhaka itu menginginkan sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari azab hari itu dengan anak-anaknya” (QS Al-Ma‘ārij [70]:11).

Surat Al Ma’arij ini diturunkan di kota Mekah dan termasuk dalam surat makkiyah. “Al Ma’arij” berarti “Tempat-Tempat Naik”, dan surat ini terdiri dari 44 ayat, merupakan surat ke-70 dalam Alquran.

Menurut tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia, pada hari Kiamat, orang-orang kafir berharap bisa terlepas dari azab dengan menukarkan diri mereka dengan anak-anak, istri, sahabat, atau kaum mereka yang mereka banggakan.

Mereka berharap bisa melarikan diri dari azab yang mereka derita dengan menyerahkan orang-orang yang mereka cintai, dan ini merupakan kelanjutan dari perilaku mereka di dunia, di mana mereka selalu menolong meskipun yang ditolong melakukan perbuatan jahat dan zalim.***

Mungkin Anda Suka