Keistimewaan Puasa dan Keutamaan Bulan Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan

Sunanesia.com – Tiga bulan istimewa yakni Bulan Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan, ketiganya terdapat amalan yang sangat dianjurkan yakni puasa pada hari hari tertentu bulan itu kecuali bulan Ramadhan yang harus full satu bulan.

Kali ini akan kami sampaikan keistimewaan puasa pada bulan Rajab dan Sya’ban, namun sebelumnya yuk ulasan tentang kedua bualan tersebut.

Di bawah ini adalah doa yang biasannya dibaca oleh umat islam pada 3 bulan mulia itu, berikut doa bulan rajab, sya’ban dan ramadhan:

اللهم بارك لنا فى رجب و شعبان وبلغنا رمضان

Latin: “Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana wa ballighna Ramadhana.”

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”

Keutamaan Bulan Rajab

Dalam sebuah hadis menunjukan bahwa terdapat kelebihan dalam bulan rojab, penasaran berikut daftarnya:

  1. Memuliakan bulan Rajab, maka Allah akan memuliakan dengan seribu kemuliaan di hari Qiamat.
  2. Bulan Rajab bulan Allah, bulan Sya’ban bulanku (Nabi Muhammad), dan bulan Ramadhan bulan umatku.
  3. Bulan Rajab mulia karena malam Isra’ Mi’rajnya, Sya’ban dengan nisfunya dan Ramadhan dengan Lailatul-Qadarnya.
  4. Puasa sehari bulan Rajab akan mendapat syurga yang tertinggi (Firdaus). Puasa dua hari dilipat dengan pahala yang banyak.
  5. Puasa 3 hari pada bulan Rajab, maka akan dibuatkan parit yang panjang yang menghalangnya ke neraka.
  6. Puasa 7 hari pada bulan Rajab, akan ditutup dari 7 pintu neraka.
  7. Puasa 16 hari pada bulan Rajab maka dapat melihat wajah Allah di dalam syurga, dan menjadi yang pertama menziarahiNya.
  8. Kelebihan bulan Rajab seperti kelebihan Al-Quran keatas semua kalam (perkataan).
  9. Puasa sehari di bulan Rajab seumpama puasa empat puluh tahun dan diberi minum air dari syurga.
  10. Bulan Rajab Syahrullah, akan diampunkan dosa orang-orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya.
  11. Puasa awal Rajab, pertengahannya dan pada akhirnya, seperti puasa sebulan pahalanya.

“Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab/ Isra Mi’raj akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa.”

“Barang siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapat kemuliaan di sisi ALLAH SWT.” “Barang siapa yang berpuasa tiga hari yaitu pada tgl 1, 2, dan 3 Rajab, maka ALLAH akan memberikan pahala seperti 900 tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya dunia, dan siksa akhirat.”

“Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, permintaannya akan dikabulkan.”

“Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari maka akan dibukakan delapan pintu syurga.”

“Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulanini, maka ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah(hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya.”

Sabda Rasulullah SAW lagi : “Pada malam Mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?”Maka berkata Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau dibulan Rajab ini”. Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita : “Ketika kami berjalan bersama-sama Rasulullah SAW melalui sebuah kubur,lalu Rasulullah berhenti dan beliau menangis dengan amat sedih, kemudian beliau berdoa kepada ALLAH SWT.

Lalu saya bertanya kepada beliau: “Ya Rasulullah mengapakah engkau menangis?” Lalu beliau bersabda : “Wahai Tsauban, mereka itu sedang disiksa dalam kuburnya, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa ke atas mereka”. Sabda beliau lagi: “Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di bulan Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa di dalam kubur”.

Tsauban bertanya: “Ya Rasulullah, apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat mengelakkan dari siksa kubur?” Sabda beliau: “Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan Rajab dengan niat karena ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan sholat malam satu tahun.”

Sabda beliau lagi: “Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya’ban adalah bulan aku dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku”. “Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi, keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab, Sya’ban dan bulan Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka kenyang, serta tidak akan merasa lapar dan haus bagi mereka.”

Keutamaan Bulan Sya’ban

Sya’ban artinya jalan di atas gunung. Islam manfaatkan bulan Sya’ban untuk menemukan banyak jalan, demi kebaikan.

Bulan Sya’ban terletak di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan, diapit oleh dua bulan mulia. Bulan Sya’ban terdapat keutamaan yang menyangkut peningkatan kualitas kehidupan baik sebagai individu maupun dalam lingkup kemasyarakatan.

Rasulullah SAW bersabda,

ذاكَ شهر تغفل الناس فِيه عنه ، بين رجب ورمضان ، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين، وأحب أن يرفع عملي وأنا صائم — حديث صحيح رواه أبو داود النسائي

Artinya: “Bulan Sya’ban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadan. Bulan Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa.” (HR Abu Dawud dan Nasa’i)

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan pengakuan Aisyah, bahwa Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa lebih banyak daripada ketika bulan Sya’ban.

Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak berdzikir kepada Allah SWT. Pada bulan ini, sungguh Allah menurunkan kebaikan-kebaikan berupa syafaat (pertolongan), maghfirah (ampunan), dan itqun min adzabin naar.

Keutamaan Nishfu Sya’ban

Keistimewaan dari bulan ini terletak pada pertengahannya yang disebut Nishfu Sya’ban. Secara harfiyah Nisfu Sya’ban berarti hari atau tanggal 15 Sya’ban.

Pada malam ini terdapat dua malaikat pencatat amalan keseharian manusia, yakni Raqib dan Atid, keduanya menyerahkan catatan amalan manusia kepada Allah SWT, pada malam itu pula buku catatan amal diganti dengan yang baru.

Keistimewaan Bulan Ramadhan

Diantara keistimewaan bulan Ramadhan tersebut, disebutkan dalam beberapa riwayat:

Ramadhan adalah bulan penuh berkah, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan pun dibelenggu. Pada bulan Ramadhan terdapat satu malam yang baik. Rasulullah SAW bersabda:

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

Artinya : Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. (HR. Ahmad)

Pada bulan Ramadhan Allah SWT membebaskan penghuni neraka. Rasulullah SAW bersabda:

إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ

Artinya: Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-­setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan); Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah SWT memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka. (HR Tirmidzi)

Demikianlah artikel yang berjudul Keistimewaan Puasa dan Do’a Pada Bulan Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan, Semoga bermanfaat.***

Mungkin Anda Suka