AIS Nusantara Jateng Gelar Kopdarwil Ketiga di Magelang

SUNANESIA.MAGELANG — Arus Informasi Santri Nusantara (AISNU) wilayah Jawa Tengah kembali menggelar Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) ketiga pada 15-16 September 2023.

Kopdarwil sebagai acara tahunan yang diadakan AISNU Jawa Tengah, diikuti delegasi dari berbagai admin media pesantren di wilayah Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut berlokasi di Pondok Pesantren Mambaul Huda dusun Kaliabu Utara, Desa Kaliabu, Kecamatan Salaman, Magelang, Jawa Tengah.

Kobdarwil AIS Nusantara Jawa Tengah ketiga bertema “Berkarya yang Jauh Jangan Lupa Ngaji” kegiatan kopdarwil berfokus pada kegiatan diskusi terutama tentang Digital Culture Pesantren dan Nasionalisme, Digital Etnic dalam Aktivitas Bermedia dan Digital Skills & Safety; Aktivitas Dakwah Santri di Ruang Digital.

Kopdarwil bertujuan antara lain guna menyusun strategi gerakan dakwah pondok pesantren di sosmed dan mempererat jaringan setiap media pesantren di wilayah Jawa Tengah.

Tuan rumah Kopdarwil AISNU ketiga yakni Pondok Pesantren Mambaul Huda Desa Kaliabu, Kecamatan Salaman, Magelang, Jawa Tengah.

Pondok Pesantren Mambaul Huda adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang didirikan oleh KH. Muchsonuddin pada 1954.

Sebagaimana umumnya pondok pesantren lain yang berafiliasi ke Ormas Nahdlatul Ulama (NU), pondok pesantren ini mengikuti paham Ahlussunnah wal jamaah. Pondok Pesantren Mambaul Huda sejak awal berdirinya sampai sekarang telah mengalami beberapa kali estafet kepemimpinan.

AISNU merupakan komunitas santri penggiat media sosial dengan dakwah di sosmed sebagai gerakannya, menjunjung tinggi nilai-nilai ramah, santun bermedia, bijak bermedia sesuai dengan cita-cita dakwah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.

Adapun Visi dan Misi AISNU adalah sebagai berikut

Visi: Digitalisasi Dakwah Ahlussunnah Wal Jama’ah.

Misi:

1. Menyajikan referensi ibadah ala aswaja

2. Menyajikan konten yang sejuk dan rahmatan lil “alamin.

3. Menjadi pusat informasi dan silaturahmi santri dan pesantren di seluruh indonesia.

Mendorong pesantren di seluruh nusantara memiliki akun media sosial sebagai pusat media dakwah dan komunikasi pesantren.***