Gunung Bismo: 5 Jalur Pendakian, Estimasi, dan Misteri Dibalik Keindahannya

Sunanesia.comGunung Bismo merupakan sebuah gunung yang berada di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia. Gunung Bismo memiliki lima jalur pendakian resmi Via Sikunang salah satunya.

Letaknya yang strategi yakni di Pegunungan Komplek Gunung Api Dieng Purba. Secara administrasi Gunung Bisma terletak di Kabupaten Wonosobo.

Tepatnya berada di perbatasan Desa Campursari dengan Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.

Gunung Bismo Berapa Mdpl?

Gunung Bismo memiliki ketinggian 2.365 meter di atas permukaan air laut (Mdpl). Gunung ini merupakan bekas sempalan dari gunung api Dieng Purba dengan kawah tua yang terpotong membuka kearah tenggara menuju Gunung Prau.

Lembah yang dulunya merupakan pusat kubah lava gunung Bisma dan Kawah Gunung Purba Dieng, kini menjadi pemukiman penduduk dengan nama desa Sikunang yang berada di jalur alternatif menuju Dataran Tinggi Dieng (jalur Sembungan).

Jalur Pendakian Gunung Bismo

Gunung Bismo juga memiliki berbagai jalur pendakian, beberapa jalur pendakian Gunung Bisma bisa ditempuh melalui Dusun Pulosari dengan nama Basecamp Pendakian Gunung Bismo via Pulosari, Desa Campursari, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Gunung Prahu Wonosobo

Jalur pendakian lainnya yakni via Desa Slukatan, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo, dari sisi timur Gunung Bismo.

Selain itu juga terdapat jalur pendakian via Desa Deroduwur, Desa Sikunang kecamatan Kejajar, maupun via desa Mutisari kecamatan Watumalang.

Gunung Bismo Via Silandak

Jalur pendakian Gunung Bismo paling populer adalah via Silandak. Basecamp berada di Desa Silandak, Slukatan, Mojotengah, Wonosobo. Jika melewati jalur pendakian ini untuk sampai puncak butuh waktu sekitar 4 jam.

Jalur dan treknya cukup santai dan bersahabat, namun Anda harus mulai berhati-hati ketika sudah lewat pos 3. Sebab, jalan dari pos 3 sampai puncak sangat susah dengan kemiringan hampir 90 derajat.

Beberapa pendaki lewat jalur ini bahkan butuh tali rotan sebagai bantuan dan pegangan untuk sampai puncaknya.

Gunung Bismo Via Jalur Sikunang

Berikutnya ada jalur Sikunang yang beralamat dari desa Sikunang, Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Untuk sampai ke basecamp bisa naik minibus jurusan Wonosobo-Dieng. Dari Dieng bisa pindah cari ojek untuk sampai ke Basecamp via Sikunang.

Jalur via Sikunang merupakan jalur alternatif paling cepat untuk bisa sampai Puncak Gunung Bismo.

Gunung Bismo Via Jalur Deroduwur

Beralamat di Dusun Buntu, Deroduwur, Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Sepanjang perjalanan menuju basecamp Anda akan melihat pohon pakis dan hutan liar di kanan dan kiri Anda.

Selain itu, tak jarang pendaki juga bakal melihat langsung penampakan lutung Jawa Liar dan berbagai hewan liar khas Gunung Bismo.

Bismo Via Jalur Pulosari

Berlokasi di Dusun Pulosari, Campursari, Wonosobo. Walaupun tidak populer, namun tetap saja Via Pulosari dapat di jadikan pilihan.

Sepanjang perjalanan Anda akan banyak melewati jalanan setapak yang sempit dan semak belukar. Hutan rindang merupakan hal yang paling sering Anda lihat dan ini justu jadi daya tarik sendiri.

Bismo Via Jalur Maron

Kalau yang satu ini, basecamp-nya berada di Dusun Maron, Mutisari, Kabupaten Wonosobo. Sekitar 100 meter dari alun-alun kota Wonosobo.

Ada aturan khusus jalur pendakian Bismo Via Maron ini yaitu tak boleh lebih dari 100 pengunjung perharinya. Jadi Anda harus perhatikan sebaik-baik mungkin.

Estimasi Pendakian Gunung Bismo

Berapa harga tiket masuk dan jam buka pendakian Gunung Bismo?. Untuk tiket masuknya sendiri, Anda harus awali dengan pilih salah satu jalur pendakian. Rata-rata tarif registrasinya 15.000-25.000 ribu rupiah saja. Itu belum termasuk penitipan motor atau mobil.

Sementara untuk jam bukanya Gunung Bismo melayani pengunjung setiap 24 jam. Artinya Anda bisa coba hiking kapan saja tanpa terpaut waktu.

Semua basecamp jalur pendakian Gunung Bismo selalu buka 24 jam non stop. Hanya saja, lebih baik mendaki pada musim panas, jika naik pada saat musim hujan sangat beresiko jalan licin.

Mitos dan Misteri Gunung Bismo Wonosobo

Di balik pemandangannya yang cantik dan asri Gunung Bismo ternyata memiliki mitos dan misteri yang cukup terkenal di kalangan masyarakat sekitar.

Mitos Gunung Bismo terdapat sebuah komplek kuburan yang letaknya berdekatan dengan sebuah batu basar yang di percayai masyarakat sekitar sebagai makam Mbah Bismo.

Masyarakat sekitar juga tidak tahu kapan makam berawal, karena sudah ada sejak turun-temurun zaman nenek moyang.

Pantangan dari Gunung Bismo adalah misteri tentang warna kuning. Misteri Gunung Bismo di kaitkan dengan sebuah kerajaan gaib yang memakai warna kuning sebagai simbol kerajaan.

Sehingga pendaki yang ingin mendaki Gunung Bismo sangat dilarang menggunakan pakaian berwarna kuning, baik itu tenda maupun barang outdoor lainya.

Kita harus menaati dan menghormati peraturan pendakian Gunung Bismo dan masyarakat sekitar, karena kewajiban kita harus selalu menghormati adat dan kesopanan di manapun kita berinjak.

Demikian informasi singkat tentang gunung Bismo. Jika bingung untuk menentukan destinasi pendakian, gunung di Wonosobo ini bisa jadi pilihan Anda. Tetap patuhi aturan yang berlaku supaya aman dan selamat.***

Mungkin Anda Suka