SUNANESIA.COM – Vertical garden merupakan konsep taman tegak, dimana tenaman dan elemen taman lainya diatur sedemikian rupa dalam sebuah bidang tegak.

Dengan menggunakan konsep taman ini, ruang tanam dapat jauh lebih besar dibandingkan menggunakan konsep taman konvensional.

Bahkan jumlah tanaman yang dapat ditanam bisa beberapa kali lipat sehingga dapat menambah ruang hijau secara signifikan.

Tujuan utama dari penggunaan vertical garden ini yaitu menciptakan area hijau atau kebun di tempat-tempat yang terbatas ruangnya.

Selain itu terdapat beragam manfaat dari penggunaan vertical garden pada lingkungan, diantaranya yaitu dapat memperbaiki kualitas udara, mendinginkan ruangan dan menurunkan temperature, serta menyaring pergerakan debu dan partikel kotor agar tidak masuk ke dalam bangunan.

Dalam pembuatan vertical garden ini terbilang sangat mudah dan tidak memakan banyak biaya, karena dapat menggunakan bahan-bahan bekas yang sudah tidak terpakai. Salah satu bahan yang mudah dijumpai dan dapat digunakan dalam pembuatan taman tegak ini yaitu menggunakan botol bekas.

Cara Membuat Vertical Garden Sederhana

Berikut alat dan bahan, serta langkah-langkah dalam pembuatan vertical garden:

Alat:

1. Pisau

2. Gunting

3. Palu

Bahan:

1. Botol bekas

2. Paku

3. Bibit atau benih tanaman

4. Tanah sebagai media tanam

Langkah pembuatan botol bekas sebagai vertical garden:

1. Membersihkan alat dan bahan

Cuci botol bekas yang akan digunakan sebagai tempat menanam tanaman. Jangan lupa untuk memstrerilkan gunting dan pisau yang digunakan, hal ini bertujuan agar membersihkan alat dan bahan dari kuman maupun penyakit yang akan merugikan tanaman.

2. Mengubah bentuk botol sesuai keinginan

Anda dapat mengkreasikan botol sesuai dengan keinginan. Bentuk botol juga dapat disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan anda tanam.

3. Mengisi botol dengan media tanam

Untuk mendukung sumber nutrisi pada tanaman, Anda dapat menambahkan pupuk pada tanah sebelum dimasukkan ke dalam botol. Perlu diingat perbandingan campuran tanah dan kompos adalah 1:1, kemudian diamkan selama kurang lebih 1 hari agar pupuk meresap pada tanah.

4. Memasukkan bibit atau benih tanaman 

Lubangi media tanam sedalam 5 cm dari permukaan, kemudian masukkan bibit tanaman yang sudah tersedia lalu tutup kembali dengan tanah. Pastikan bibit maupun benih yang digunakan merupakan bibit atau benih yang unggulan. Anda dapat berbelanja di toko pertanian maupun mendapatkan secara lansung dari tanaman induk.

5. Tempelkan pada dinding

Setelah itu, tempelkan botol berisi bibit tanaman pada dinding ruangan yang telah disediakan menggunakan paku. Pilihlah tempat yang cukup mendapat pancaran sinar matahari agar tanaman tumbuh dengan baik.

Memiliki vertical garden di rumah merupakan salah satu cara sederhana untuk memanfaatkan lahan terbatas sekaligus melakukan penghijauan. Dengan cara menanam bertingkat juga dapat menjadi cara relaksasi di rumah bersama keluarga.

Demikianlah artikel singkat berjudul Vertical Garden Sederhana Solusi Hijaukan Rumah di Lahan Terbatas. Semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua amin.***

Penulis: Diah Anggraeni