Pondok Al Zaytun Aliran Apa? FAKTA Pernah Jadi Pusat Aliran Sesat Tahun 2001

Sunanesia.com – Lebaran 2023 ini media sosial dibuat geger dengan tata cara salat Idulfitri yang laksanakan oleh Pesantren Al Zaytun, Indramayu. Geger tersebut lantaran saat sholat Id tidak sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Hal ini dilihat dari jamaah salat Ied mencampurkan antara jemaah laki-laki dan jemaah perempuan. Bahkan diketahui jemaah perempuan berada di shof paling depan dan berada di belakang imam.

Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia, KH Athian Ali, mengungkapkan, bahwa Pondok Al Zaitun pernah menjadi pusat ajaran aliran sesat.

Tepatnya pada tahun 2001 ulama dan tokoh di Jawa Barat berhasil mengungkap sejumlah ajaran sesat di pesantren yang didirikan oleh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang ini.

Diantaranya tidak wajib melaksanakan salat lima waktu, menghukumi kafir orang-orang yang tidak masuk dalam kelompok ajaran Al Zaytun, hingga bolehnya mencuri harta orang lain.

“Sebenarnya mereka itu sudah bubar, tetapi setelah mereka bubar mereka menyebar ke mana-mana bikin kelompok, ada yang masuk Syiah dan lain-lain. MUI pun dulu sudah memberikan pandangan-pandangan tentang keberadaan Al Zaytun ini,” kata Athian Ali, dimutip Senin, 24 April 2023.

Ditegaskan, pasca pembubaran aliran sesat di Al Zaytun, MUI terus melakukan pendampingan kepada masyarakat yang pernah masuk dalam kelompok tersebut dan kembali pada jalan Islam yang rahmatal lil alamim.

Ia berharap agar MUI dan pemerintah bisa mengambil alih Pondok Al Zaytun agar tidak lagi menjadi pusat aliran sesat.

“Menurut saya harus diambil alih kemudian ditangani oleh MUI dibicarakan dengan Kemenag bagaimana penyelesaiannya,” lanjutnya.

Setelah pembubaran kelompok sesat, Pondok Al Zaytun menawarkan pendidikan Islam yang mengajarkan fokus pada pendidikan salafiyah serta mempromosikan pengamalan sharia secara ketat.

Demikianlah artikel berjudul Pondok Al Zaytun Aliran Apa? FAKTA Pernah Jadi Pusat Aliran Sesat Tahun 2001.***