Pengertian Kunyit: Manfaat, Jenis, Ciri-ciri dan Cara Mengolahnya

SUNANESIA.COM – Kunyit, atau biasa disebut dengan kunir merupakan salah satu rempah-rempah yang dapat dijadikan sebagai obat alami. Kunyit berasal dari wilayah Asia Tenggara. Persebaran tanaman ini cukup luas ke berbagai daerah seperti Malaysia, Indonesia, Australia, dan bahkan hingga Afrika.

Kunyit biasanya dijadikan sebagai bumbu masakan, jamu, dan obat yang digunakan untuk menjaga kesehatan. Selain itu, kunyit juga dapat dijadikan sebagai bahan untuk kecantikan, seperti dalam perawatan kulit dan wajah.

Kunyit termasuk dalam kelompok jahe-jahean dan memiliki berbagai nama lokal di berbagai daerah di Indonesia, seperti unin (Ambon), gorachi (Ternate), turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), dan banyak lagi.

Kandungan Nutrisi Kunyit

Di dalam 100 gram kunyit, terkandung beragam nutrisi berikut ini:

10 gram protein
168 miligram kalsium
208 miligram magnesium
299 miligram fosfor
2 gram kalium
1 miligram vitamin C
55 miligram zat besi

Selain beberapa nutrisi di atas, kunyit juga mengandung senyawa yang bersifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Manfaat Penggunaan Kunyit

1. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Manfaat kunyit yang pertama adalah mampu menstabilkan data tahan tubuh. Alasannya karena kunyit mengandung zat kurkumin yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan sistem pertahanan tubuh, melawan virus atau bakteri penyebab penyakit.

2. Mengobati Radang

Manfaat kunyit yang selanjutnya digunakan sebagai obat radang. Hal ini disebabkan karena kunyit mengandung kurkumin merupakan antioksidan yang memiliki efek antiradang poten.

3. Mengurangi Mual

Kunyit mengandung kurkumin, sehingga apabila manusia mengkonsumsi kunyit akan meresap ke dalam aliran darah manusia dan mengurangi tekanan pada perut. Tekanan pada perut terasa ringan dan lega, sehingga mengurangi rasa mual ketika sudah mengkonsumsinya.

4. Meredakan Nyeri Haid

Teruntuk wanita yang sudah haid pasti sering kali merasa nyeri di bagian perut. Hal itu, membuat rasa tidak nyaman ketika beraktivitas. Para wanita sendiri pastilah sudah tidak asing dengan jamu kunir asam yang dipercaya mampu meredakan nyeri haid. Hal ini dikarenakan kandungan kurkumin kunyit yang dapat melemaskan kontraksi rahim. Selain itu, kunyit juga membantu mengurangi masuknya aliran ion kalsium pada sel-sel apitel rahim, serta mengurangi terjadinya produksi prostaglandin yaitu hormon yang mengakibatkan timbulnya rasa sakit.

5. Obat Alergi

Manfaat kunyit juga dapat digunakan sebagai obat alergi. Alasannya karena kunyit memiliki kandungan kurkumin dan bisdesmetoksikurkumin. Senyawa tersebut, berfungsi sebagai anti-alergi yang dapat membantu menghilangkan rasa gatal-gatal pada tubuh.

6. Obat Kanker

Mengingat adanya beberapa jenis kunyit, untuk mengobati metastasis kanker ini kamu bisa gunakan kunyit putih. Kegunaan kunyit putih ini dapat bermanfaat untuk kanker rahim, usus besar, dan payudara.

Hal ini disebabkan adanya kandungan kurkumin yang dapat membasmi sel tumor ganas penyebab kanker serta menghambat pertumbuhan dan penyebaran kanker.

7. Penawar Racun

Penelitian menyebutkan bahwa kandungan di dalam kunyit bermanfaat untuk pertolongan pertama pada gigitan ular. Karena kunyit mampu menghambat aktivitas bisa ular pada darah, menghentikan penyebaran ke seluruh tubuh dan mengurangi pembengkakan.

Jenis-Jenis Kunyit

Secara umum kunyit memiliki bentuk yang serupa. Namun, siapa sangka ternyata kunyit memiliki banyak jenis yang berbeda. Ini adalah jenis-jenis kunyit.

1. Kunyit Putih

Jenis Kunyit yang pertama adalah kunyit putih. Kunyit jenis ini memiliki manfaat untuk mengatasi pencernaan, seperti disentri, perut mulas, dan juga bisa meredakan nyeri haid.

2. Kunyit Merah

Jenis kunyit yang kedua adalah kunyit merah. Kunyit jenis ini biasa digunakan sebagai pelengkap bumbu dapur. Selain itu, kunyit merah juga memiliki khasiat untuk mengobati penyakit, seperti kembung dan mual-mual.

3. Kunyit Hitam

Jenis kunyit yang terakhir ada kunyit Hitam. Jenis kunyit yang satu ini langka ditemukan, apalagi di Indonesia sendiri. Namun, kunyit hitam dipercaya memiliki khasiat untuk mengobati penyakit kista dan memperlambat kerutan pada kulit wajah.

Ciri-Ciri Tumbuhan Kunyit

Bagi seseorang yang tidak mengenal kunyit, pasti akan sulit membedakannya. Berikut adalah ciri-ciri khusus dari tumbuhan kunyit.

Ciri-ciri tumbuhan kunyit yaitu memiliki batang tidak bercabang, bentuknya memanjang dan merupakan batang semu yang tertutup rapat oleh pelepah daun, berwarna hijau agak keunguan.

Setiap tanaman tanaman berdaun 3-8 helai, panjang daun beserta pelepahnya sampai 70 cm, tanpa lidah daun, berambut halus jarang-jarang, helainan daun berbentuk lanset lebar, ujung daun lancip, panjangnya 28-85 cm, lebar 10-25 cm, tepi daun rata, tulang daun menyirip, rimpang terbentuk denag sempurna bercabang-cabang, berwarna jingga, bau aromatis.

Morfologi akar kunyit yakni bentuk rimpangnya bulat dan panjang dengan diameter 1-2 cm serta panjang 3-6 cm. dari ruas-ruasnya dapat tumbuh tunas baru yang akan berkembang menjadi tanaman baru. Tangkai bunga berambut, bersisik, daun kelopak berambut, bentuk lanset. Kelopak bunga berbentuk tabung, panjang 9-13 mm.

Cara Mengolah Kunyit

Pada umumnya kunyit dijadikan sebagai bumbu dapur. Kunyit sendiri tidak bisa langsung dikonsumsi. Oleh karenanya, perlu mengolah dengan baik. Berikut beberapa olahan kunyit agar dapat dikonsumsi.

1. Jamu Kunyit Asam

Manfaat jamu ini untuk melancarkan peredaran darah, meredakan nyeri haid, hingga mengobati luka pada lambung. Berikut langkah-langkah pembuatannya.

Bahan:

200 gram kunyit tua
50 gram gula Jawa atau gula aren (bisa diganti madu murni)
50 gram asam Jawa
750 ml air
1/2 sendok teh garam

Langkah-langkah:

1. Kupas kunyit dan bersihkan dengan air. 2. Potong-potong agar lebih mudah dihaluskan.
3. Haluskan irisan kunyit menggunakan blender atau cobek.
4. Masukkan ke dalam air, lalu rebus kurang lebih 5-10 menit menggunakan api kecil.
5. Tambahkan asam Jawa dan gula Jawa. 6. Rebus hingga gula Jawa larut.
7. Saring rebusan agar terpisah dari ampas.
8. Air rebusan kunyit asam siap diminum dalam keadaan hangat atau dingin.

2. Serbuk Kunyit

Agar lebih awet dan praktis, baiknya kunyit dijadikan serbuk sebelum mengkonsumsinya. Berikut langkah-langkah pembuatannya.

Bahan:
1 kg kunyit
2 kg gula pasir
15 gram kayu manis
2 biji pala
1 liter air

Langkah-langkah:

1. Kupas kunyit dengan cara dikerik lalu cuci. Iris tipis-tipis.
2. Campurkan kunyit dan air secukupnya lalu haluskan dengan blender.
3. Saring kunyit yang telah dihaluskan, lalu diamkan hasil saringan selama 30 menit dalam toples hingga pati kunyit mengendap.
3. Pisahkan sari kunyit dari endapan.
4. Masak sari kunyit dalam wajan.
5. Tambahkan kayu manis, pala, dan setengah gula pasir. Masak terus sembari diaduk.
6. Jika sudah agak mengental, angkat kayu manis dan pala dari wajan.
7. Tambahkan sisa gula pasir dan masak terus sembari diaduk sampai campuran menjadi kental dan berbusa.
8. Setelah gula mengkristal, matikan api.
9. Aduk campuran dengan cepat agar serbuk kunyit tidak menggumpal.
10. Kemas serbuk minuman kunyit ke dalam wadah kedap udara.

Demikianlah artikel singkat berjudul Pengertian Kunyit: Manfaat, Jenis, Ciri-ciri dan Cara Mengolahnya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua amin.***

Mungkin Anda Suka