Pengertian Cerita Pendek, Struktur dan Contohnya

SUNANESIA.COM — Pernahkah kamu diminta guru untuk membuat cerpen?

Apa itu cerpen? dan seperti apa cerpen itu?

Jangan khawatir berikut akan diulas tentang cerpen dan contoh cerpen di berbagai tema.

Pengertian Cerpen

Cerpen atau biasa dikenal dengan cerita pendek adalah teks yang berisikan cerita dari sebuah kejadian yang tidak nyata. Cerpen cenderung lebih singkat, padat, dan langsung pada inti tujuan penulisan cerpen.

Cerpen yang baik memuat beberapa hal penting.

1. Struktur cerita kokoh dan utuh.

2. Karakteristik tokoh kuat.

3. Konflik tajam.

4. Alur cerita disampaikan perlahan dan membuat penasaran.

5. Timbul kejutan argumentatif.

6. Adanya pesan yang ingin disampaikan.

7. Bahasa disajikan dengan kreatif dan inovatif.

8. Ada sedikit gambaran kehidupan nyata.

Tidak jarang banyak dari kamu yang masih kebingungan untuk menulis cerpen. Berikut adalah contoh cerpen.

Struktur Cerpen

Struktur cerita pendek (cerpen) biasanya terdiri dari beberapa unsur utama yang membantu membangun alur dan membawa pembaca melalui perjalanan naratif. Berikut adalah struktur dasar cerpen:

1. Pengenalan (Exposition):

Pengenalan karakter pada bagian ini memperkenalkan tokoh utama dan karakter-karakter pendukung beserta ciri-ciri mereka.

Pengenalan latar belakang pada bagian ini menggambarkan setting (tempat dan waktu) di mana cerita berlangsung.

Pemaparan masalah pada bagian ini menunjukkan konflik atau masalah utama yang akan dihadapi oleh tokoh utama.

2. Konflik (Conflict):

Konflik adalah inti cerita yang mendorong alur cerita ke depan. Ini bisa berupa konflik internal (perjuangan batin tokoh) atau eksternal (konflik dengan karakter lain atau situasi).

3. Klimaks (Climax):

Puncak cerita, di mana konflik mencapai titik tertinggi dan ketegangan mencapai puncaknya. Keputusan atau tindakan penting diambil di sini.

4. Perkembangan (Falling Action):

Setelah klimaks, cerita mulai mereda, dan konsekuensi dari tindakan di klimaks mulai terungkap.

5. Penyelesaian (Resolution):

Bagian di mana konflik dipecahkan dan semua benang merah cerita diikatkan. Ini memberikan pembaca jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul selama cerita.

6. Kesimpulan (Conclusion):

Mengakhiri cerita dengan merenungkan pelajaran atau pesan yang dapat diambil dari cerita atau meresapi kesan yang ditinggalkan oleh akhir cerita.

Ingatlah bahwa tidak semua cerpen harus mengikuti struktur ini dengan ketat, dan penulis memiliki kebebasan kreatif untuk mengubah struktur sesuai kebutuhan cerita. Namun, struktur ini adalah panduan umum yang membantu dalam membangun cerita yang koheren dan memikat.

Contoh Cerpen Tema Kehidupan Remaja

Tema: Kehidupan Remaja

Kejutan Sederhana 

Karya : Regina Eka Meylani 

Namanya Raditya. Dia tinggal berdua bersama adiknya, setelah kedua orang tuanya dikabarkan meninggal di perantauan. Adit sapaan akrabnya di kampung kami. Hidup sebatang kara menjadikan dia harus bisa mengurus segala keperluannya, bahkan juga adiknya. Kini dia duduk di bangku 9 SMP dan adiknya masih SD. Setiap hari dia harus bangun pagi dan bersiap pergi ke sekolah. Tapi, Adit berbeda dengan anak-anak sebayanya, sebelum berangkat ke sekolah dia akan mampir ke rumah Mbok Yem untuk mengambil bungkusan jajanan yang akan dijualnya di sekolah. Yah, benar semua itu dilakukan untuk menyambung hidupnya.

Tak hanya sebagai kakak yang siap siaga untuk adiknya, Adit tentu menjadi sosok seorang ayah sekaligus ibu bagi adiknya. Adit adalah bocah yang selalu tampak bahagia. Di kampung kami dia adalah bocah yang baik, sopan, ramah, dan terkenal dengan jiwa semangatnya. Terkadang orang kampung merasa kasian karena dia harus kehilangan masa kanak-kanaknya. Pernah sekali aku bertemu dengannya.

“Pulang sekolah, Fit?”, tanyaku basa-basi menyapanya.

“Iya, mbak,” jawab Adit dengan senyum khasnya.

“Oalah, kok sampe sore Dit. Wes hampir maghrib ini Lo.”

“Ini mbak menghabiskan dagangan dulu, eman kalau gak laku.” jawabnya.

Dari pertemuan itu aku jadi bisa menyimpulkan jika Adit memang benar-benar menjadi tulang punggung buat adiknya.

Suatu waktu, adiknya Sisi berulang tahun. Kabarnya dia ingin sekali dibelikan kue dan es krim. Yah bisa dikata, dalam sehari mereka berdua dapat makan sudah sangat bersyukur sekali. Lah ini, tiba-tiba adiknya minta dibelikan sesuatu. Ketika aku sedang menjaga toko milikku tidak sengaja aku melihat Adit pulang dari berdagang.

“Pulang keliling Dit?” sapaku.

“Iya Mbak, tapi masih sisa banyak. Ini aku udah ambil dagangan ke tempat Mbok Yem tiga kali Mbak.” jawabnya dengan muka lesu.

“Wih, semangat sekali kau Dit. Gak usah ngoyo Dit. Perlulah sesekali main dengan teman sebayamu.”

“Yah, gini Mbak buat tambah-tambah si sisi pengen beli kue ulang tahun sama es krim Mbak. Butuh uang banyak aku.”

Lenggang sejenak.

Tak perlu lama berpikir aku memberinya tawaran.

“Biar kamu gak kecapean harus jualan keliling, mulai besok sepulang sekolah kau boleh membantuku di toko. Aku gak bisa bayar banyak tapi bisa membantu meringankanmu Dit.”

“Bener Mbak?” tanya Adit tidak percaya.

“Iya, udah sekarang pulang! Kasian Sisi pasti udah menunggu.”

Sejak saat itu Adit membantuku di toko. Dia sangat cekatan dan gampang untuk diajari. Meski bekerja denganku Adit tentu masih tetap berjualan di sekolah dengan menjajakan makanan milik Mbok Yem. Sedikit demi sedikit uang dari hasil berjualan dan upah yang aku berikan disimpannya. Dan pada suatu hari dia berkata padaku.

“Mbak kurasa uang yang aku kumpulkan cukup untuk membeli kue dan es krim.” kata Adit memulai pembicaraan.

“Oh ya? Bagus itu Adit kau bisa membuat kejutan untuk adikmu Sisi,” jawabku.

“Benar Mbak, semua ini juga berkat bantuanmu Mbak.”

Besok harinya aku diajak Adit menyiapkan kejutan sederhana untuk adiknya Sisi. Saat itu adiknya belum pulang sekolah. Kami berada di rumah Adit dan menyiapkan segalanya.

Ketika adiknya pulang Adit langsung memberikan kejutan. Hal ini membuat adiknya menangis bahagia karena tidak menyangka kakaknya mengabulkan permintaannya. Awalnya Adit tidak menyanggupi permintaan adiknya, yang menurutnya sangat berat. Namun, karena Adit bekerja keras dia akhirnya berhasil mengabulkan keinginan adiknya. Hari itu menjadi momen bahagia Adit dan adiknya.

Demikianlah artikel tentang cerpen. Semoga bermanfaat dan membantu tugas sekolahmu.***

Mungkin Anda Suka