Pak Anam: Saya Berlari Kencang Sejauh 200 Meter Agar Kereta Berhenti

Sunanesia.com – Peristiwa kecelakaan kereta api dengan truk kontainer terjadi di perlintasan Dusun Damarsi, Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Muhammad Anam (40) penjaga perlintasan Dusun Damarsi mengatakan kecelakaan terjadi pukul 20:54 WIB.

Truk kontainer merek Hino dengan nomor plat polisi B9638FEH itu mengangkut 6 unit mobil baru.

Naasnya ketika hendak menyebrang di pintu perlintasan kereta Damarsi, ban truk tersangkut di rel kereta api, sehingga truk tak bisa maju maupun mundur.

“Ketika sopir akan mendongkrak truknya, keburu Kereta Api datang,” terangnya.

Tepat pukul 22.00 WIB, lokomotif KA Sancaka CC2040301 mulai berjalan. Dikutip dari laman Jawapos, Mohammad Anam berlari ke arah barat begitu mendengar mesin kereta api (KA) mendekat.

Penjaga perlintasan di Dusun Damarsi, Desa Kepuhanyar, Kabupaten Mojokerto, itu ingin memberi tanda bahwa ada truk yang tersangkut di rel.

Walaupun tetap terjadi tabrakan, tabrakan antara KA Sancaka jurusan Jogjakarta–Surabaya dengan truk kontainer bermesin Hino pengangkut 6 unit mobil tersebut (26/1) bisa diminimalisir.

Pak Anam berlari sangat kencang supaya kereta api bisa mengambil ancang-ancang. ’’Saya lari kurang lebih 200 meter, keretanya bisa mengerem tapi tidak sampai berhenti,’’ jelasnya.

’’Tidak ada korban jiwa , sopirnya juga sudah menjauh,’’ imbuhnya.

Saat kejadian, masinis masih bisa menarik tuas rem. Walaupun kereta melambat, namun tabrakan tetap tidak dapat terhindarkan. Truk kontainer dengan muatan enam unit mobil tetap tertabrak dan sempat terdorong sekitar sejauh 5 meter.***

Mungkin Anda Suka