Niat Puasa Syawal 6 Hari, Hukum, Waktu, Tata Cara dan Keutamaannya

Sunanesia.com – Berikut kami sampaikan bacaan niat puasa Syawal 6 hari beserta hukum, waktu pelaksanaan, tata cara hingga keutamaan puasa syawal.

Niat merupakan hal pertama yang harus dilakukan sebelum menunaikan ibadah, baik ibadah puasa sunnah maupun wajib. Meskipun puasa syawal termasuk sebagai puasa sunnah, keutamaan puasa Syawal terbilang besar karena pahalanya sama seperti puasa selama setahun penuh.

Puasa Syawal bisa ditunaikan selama enam hari berturut-turut dimulai pada hari kedua bulan Syawal. Anda juga dapat melaksanakan puasa syawal dengan cara diseling-seling. Puasa Syawal mempunyai pahala yang berlipat ganda bagi yang menunaikannya.

Sebelum berpuasa syawal, pastikan anda telah pahami bacaan niat, waktu pelaksanaan, serta hal lainnya seputar puasa sunnah syawal. Jangan lupa disimak rangkuman menarik sebagai berikut!

Niat Puasa Syawal Tulisan Arab

Berniat menjalankan puasa syawal boleh dilakukan dengan mengucapkan bacaan niat sehari sebelumnya atau pada pagi hari. Selagi belum makan, minum dan hal-hal lainnya, maka diperbolehkan. Berikut bacaan niat puasa syawal tulisan arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Latin : Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Apabila lupa membaca, seorang muslim boleh melafalkan bacaan niat pada pagi harinya. Hal ini diperbolehkan karena puasa sunnah, berbeda dengan puasa wajib. Berimut bacaan niat puasa sunnah Syawal di pagi hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى‎

Latin : Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”

Waktu Puasa Syawal

Puasa sunnah Syawal dapat dilakukan sejak Hari Raya Idul Fitri atau pada tanggal 2 Syawal. Amda dapat melaksanakan puasa Syawal secara berturut-turut atau seling-seling.

Namun alangkah baiknha dilakukan secara berturut-turut. Sedangkan jika menunaikan puasa syawal dengan cara seling-seling seringkali merasa malas dan akhirnya tidak melaksanakan puasa ini.

Hukum Puasa Syawal

Dirangkum dari laman NU hukum puasa Syawal bisa berubah-ubah tergantung kondisi. Bagi orang yang tidak memiliki hutang puasa wajib, maka hukumnya sunnah. Sedangkan bagi orang yang memiliki hutang puasa, maka hukum puasa Syawal menjadi makruh.

Puasa Syawal juga dapat dihukumj menjadi haram apabila dikerjakan oleh muslim tanpa uzur sengaja tidak berpuasa Ramadan.

Tata Cara Puasa Syawal

Berikut tata cara puasa syawal yang akan mendatangkan pahala melimpah jika dilakukan sesuai pedoman atau tata caranya.

1. Melaksanakan puasa wajib terlebih dahulu

Seperti yang telah disebutkan di atas, hukum puasa Syawal adalah makruh bagi umat Islam yang masih menjalankan puasa wajib. Agar puasa Syawal menjadi berkah, seorang Muslim harus menebusnya.

Dikhawatirkan keutamaan puasa sunnah tidak sesuai dengan yang seharusnya karena masih ada hutang puasa yang belum terbayar. Namun semua ketetapan ini kembali kepada Yang Maha Kuasa.

Selain itu, perlu diingat bahwa puasa wajib di bulan Ramadhan lebih utama daripada puasa sunnah di bulan Syawal. Terakhir, masa puasa Syawal terbilang cukup lama dimana seorang muslim harus terlebih dahulu mengubah puasa Ramadhannya.

2. Dilaksanakan tanggal 6 bulan Syawal

Cara melaksanakan puasa syawal yang benar adalah dengan melakukannya pada bulan syawal. Puasa Syawal selama 6 hari untuk memaksimalkan keutamaan orang yang berpuasa.

Bulan Syawal dihitung setelah Idul Fitri. Oleh karena itu, orang yang ingin melaksanakan puasa ini disarankan untuk melaksanakan pada awal yakni tanggal 2 syawal.

3. Dilakukan lebih baik berturut-turut

Orang yang berpuasa Syawal bisa memutuskan apakah akan berpuasa berturut-turut atau tidak, yang penting jumlahnya 6 hari. Namun, lebih baik apabila dilakukan secara berurutan.

Keutamaan Puasa Syawal

Puasa sunnah yang keutamannya dianggap seperti berpuasa selama setahun penuh adalah puasa syawal. Inilah beberapa keutamaan puasa syawal.

1. Menutup Kekurangan Ibadah Wajib

2. Setara dengan Puasa Setahun Penuh

3. Meningkatkan Imunitas

4. Meraih Rahmat Allah SWT

5. Menghindari Penyakit Pencernaan

6. Pahala Berlimpah

Demikianlah artikel berjudul Niat Puasa Syawal 6 Hari, Hukum, Waktu, Tata Cara dan Keutamaannya. Sekian dan semoga bermanfaat, terima kasih.***

Mungkin Anda Suka