Mengenal Introvert yang Sering Disalahpahami, Berikut Ciri Ciri Orang Introvert

Sunanesia.com – Sampai saat ini, introvert sering disalahpahami sebagai seorang yang pemalu, pendiam, dan nggak suka bersosialisasi.

Introvert mengacu pada bagaimana seseorang mendapatkan energi untuk bertindak. Bukannya mereka pemalu atau tidak suka bersosialisasi, tetapi introvert bisa mendapatkan energinya kembali dengan menyendiri.

Bagi orang introvert, butuh banyak energi untuk bersosialisasi dengan banyak orang.

Seseorang bisa menjadi seorang introvert melalui kombinasi dari banyak hal, namun pengaruh terbesar datang dari lingkungan dan keturunan.

Lingkungan yang relevan meliputi pendidikan, jenis pendidikan yang diterima dan pengalaman baik dengan teman sebaya atau pengalaman sebagai seorang anak.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa aksi kimiawi di otak juga dapat berpengaruh.

Ciri Ciri Orang Introvert

Lantas, bagaimana ciri-ciri orang yang memiliki sifat introvert. Simak artikel berikut ini!

1. Perlu waktu sendirian

Waktu sendirian adalah sebuah kebutuhan. Mereka lebih suka malam yang tenang di rumah daripada pergi ke pesta atau pertemuan sosial.

Mereka juga lebih suka menghabiskan waktu luangnya sendirian atau dalam kelompok kecil melakukan hal-hal yang mereka sukai. Saat sendirian, perasaan damai dan lega muncul, bukan kekecewaan atau bahkan depresi.

2. Bersosialisasi berlebihan

Bukan karena mereka tidak suka bersosialisasi dan menghindarinya sama sekali, seorang introvert sangat senang bertemu dengan orang lain. Terutama dalam kelompok kecil.

Namun, introvert membutuhkan banyak energi saat bertemu dalam kelompok besar. Mereka biasanya membutuhkan waktu sendiri setelah pertemuan.

3. Kesulitan mengatasi konflik

Beberapa studi menunjukkan bahwa introvert cenderung lebih peka terhadap evaluasi dan kritik negatif. Mereka sulit mengungkapkan pikiran, apalagi ketika ada kemungkinan orang lain tidak sependapat. Sebisa mungkin, mereka akan menghindari konflik.

4. Lebih Senang bekerja secara individu

Seorang introvert suka bekerja sendiri. Anda dapat membuat ritme dan model kerja sendiri, menyisakan cukup waktu untuk memikirkan hal-hal yang Anda lakukan. Mereka dapat lebih memfokuskan energi mereka pada pekerjaan dan tidak perlu memikirkan dinamika kelompok.

Bukan berarti sulit untuk dihadapi. Mereka hanya lebih fokus saat bekerja sendirian. Kondisi ini biasanya juga mempengaruhi hobi tertentu seperti membaca, kerajinan tangan, permainan atau berkebun.

5. Mendalami seseorang jika mengenalnya

Keengganan mereka untuk menjadi pusat perhatian atau fokus membuat introvert lebih cenderung berdiri di pinggir lapangan dan bertindak sebagai pengamat. Kebiasaan ini membuat mereka memiliki banyak sudut pandang terhadap apapun, termasuk seseorang.

Selain itu, orang introvert umumnya tidak pandai mengekspresikan diri, sehingga lebih banyak orang yang menjadi pendengar. Bahkan, bukan tidak mungkin mereka terbiasa membaca bahasa tubuh, gerak tubuh, dan intonasi yang biasanya dipahami dan luput dari perhatian banyak orang. Kebiasaan ini dapat meningkatkan empati dan dukungan emosional

6. Lebih suka hal menulis dibanding berbicara

Beberapa introvert memikirkan semuanya dengan hati-hati sebelum berbicara. Oleh karena itu, mereka biasanya kesulitan untuk mengungkapkan pendapat secara spontan. Tidak seperti menulis, ada banyak waktu untuk memikirkan posisi dan memilih kata yang tepat untuk mengungkapkan pikiran yang dimilikinya.

7. Emosi lebih dalam

Beberapa bukti menunjukkan bahwa mereka mengalami emosi yang lebih kuat dan kesulitan mengendalikannya. Tingkat kepekaan yang tinggi ini adalah salah satu alasan mengapa banyak introvert menderita depresi.

Introvert bukanlah hal yang buruk untuk ditutup-tutupi atau diubah. Seorang introvert harus merasa nyaman dan menerima dirinya apa adanya. Hal ini memungkinkan mereka untuk memaksimalkan potensi alam mereka.

8. Kalut dengan pikirannya sendiri

Mereka terbiasa memikirkan atau membayangkan berbagai kemungkinan kejadian yang bisa terjadi sebelum menyusun sebuah rencana. Oleh karenanya, mereka perlu waktu untuk memproses informasi sebelum memutuskan pilihan.

Kecenderungan tenggelam dalam pikiran ini dapat membuat orang lain mendapat kesan bahwa mereka pemalu, terganggu, atau tidak tertarik.

9. Menyukai pertemanan yang dekat dan sedikit

Lingkaran pertemanan seorang introvert tidak banyak, biasanya itu-itu saja. Bukan karena tidak menyukai orang atau tidak bisa berteman, penelitian menunjukkan bahwa hubungan berkualitas memainkan peran penting dalam kebahagian introvert. Oleh karenanya, mereka merasa lebih nyaman menjaga pertemanan dalam lingkup kecil dan berkualitas.

Demikian pembahasan dari seseorang yang memiliki sifat introvert jangan salah pengertian lagi ya!***