Hati-hati Jajanan Viral CIKIBUL Ternyata Berbahaya, Orang Tua Wajib Waspada

Sunanesia.com – Ciki Ngebul adalah jajanan milenial yang viral karena efek asap yang dihasilkan dari nitrogen cair. Keunikan tersebutlah yang menyebabkan jajanan ini legendaris di manapun.

Namun, belum banyak orang yang mengetahuinya bahwa jajanan Ciki ngebul ini memiliki efek berbahaya. Belakangan ini banyak anak yang mengeluh keracunan, akibat mengonsumsi dari jajanan Viral ini.

Sementara ini, belum diketahui apakah semua penjual atau produsen mengerti cara membuatnya atau dari konsumen sendiri belum mengerti cara mengonsumsinya.

Pada artikel kali ini akan membahas sederet bahaya dari jajanan Ciki Ngebu. Simak ulasannya berikut ini!

Serangkaian Kasus Ciki Ngebul

Kasus jajanan asap ini pertama kali dilaporkan pada Juli 2022. Saat itu, seorang anak berusia 5 tahun di Desa Ngasinan, Kabupaten Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengalami luka bakar setelah mengonsumsi jajanan bernitrogen.

Ilustrasi cikibul (istimewa)

Kemudian, pada 19 November 2022, UPTD Puskesmas Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat melaporkan total 23 kasus penyakit bawaan makanan. Satu kasus dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, hanya tujuh dari 23 kasus yang menunjukkan gejala setelah mengonsumsi makanan Ciki Ngbul.

Juga, pada Januari 2023, empat anak makan ciki ngbuli di Kota Bekasi. Tiga anak tidak memiliki gejala, sementara satu anak memiliki gejala yang cukup parah, sehingga memerlukan pembedahan.

Secara khusus, IGD RS Haji Jakarta melaporkan pada 21 Desember 2022, seorang pasien laki-laki berusia 4,2 tahun dirawat di rumah sakit yang mengeluh sakit perut parah setelah makan jajanan jenis Ciki Ngbul. Nitrogen cair diyakini telah tertinggal sebagai minuman.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru-baru ini melaporkan seorang anak yang diduga keracunan makanan akibat nitrogen cair atau asap yang menggelembung meningkat satu kasus pada Kamis (1/12/2023).

Bahaya Ciki Ngebul

Pemerintah pusat menerima laporan dari daerah Jawa Timur. Laporan itu muncul setelah Kementerian Kesehatan menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor SR.01.07/III.5/67/2023 tentang Bahaya Ciki Ngbuli.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, penambahan nitrogen cair pada makanan siap saji dapat menyebabkan keracunan jika tidak dilakukan sesuai petunjuk.kedaruratan medis terkait penggunaan nitrogen cair dalam makanan.

Uap dari makanan atau minuman yang diproses menggunakan nitrogen cair juga dapat memicu kesulitan bernapas yang cukup parah, jika dihirup dalam jumlah yang banyak.

Mengonsumsi nitrogen cair juga dapat menyebabkan tenggorokan terasa terbakar. Pasalnya, nitrogen cair memiliki suhu yang sangat dingin jika bersentuhan langsung dengan organ tubuh.

Apakah nitrogen cair benar-benar aman untuk makanan?

Menurut BBC, saat ini belum ada peraturan penggunaan nitrogen cair sebagai bahan tambahan makanan.

Pedoman Food and Drug Administration untuk penanganan yang tepat dan penanganan makanan olahan beku menyatakan bahwa nitrogen cair adalah freezer kriogenik untuk proses pembekuan ultra cepat untuk bahan baku yang biasanya disimpan dan tidak dimaksudkan untuk konsumsi langsung.

Selain itu, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) tidak secara khusus melarang penggunaan nitrogen cair atau es kering dalam penyiapan makanan yang dijual secara eceran atau layanan makanan.

Demikianlah ulasan artikel mengenai jajanan Cikubul, tetap hati-hati dan terus waspada!***

Mungkin Anda Suka