Doa Menjawab Orang yang Bersin Menurut Islam, Lengkap Teks Arab, Latin dan Artinya

Sunanesia.com – Islam menganjurkan kita untuk menjawab tahmid atau hamdalah orang yang bersin.

Anjuran untuk doa menjawab orang yang bersin ini berasal dari Nabi Muhammad saw, Berikut doa menjawab orang yang bersin lengkap teks Arab, latin dan artinya.

Adapun lafal doa untuk menjawab orang yang bersin yang dapat dibaca adalah sebagai berikut:

يَرْحَمُكَ اللهُ

Latin :Yarḥamukallāh.

Artinya: “Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu.”

Nabi Muhammad menganjurkan keluarga atau orang di sekitar kita yang mendengar tahmid (alḥamdulillah) atau orang yang bersin untuk meresponsnya dengan tarhim lafadnya yarḥamukallāh.

Anjuran ini terdapat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari sahabat Abu Hurairah ra.

Hadits ini juga dapat ditemukan pada riwayat Imam Muslim, Abu Dawud, At-Tirmiżi, Ibnu Sunni, dan Abu Ya‘la, dapat disimpulkan bahwa hadis ini termasuk kategori sohih.

Doa menjawab orang yang bersin ini dibaca agar Allah menurunkan rahmat-Nya bagi orang yang bersin.

Sahabat al-Bara bin Azib ra mengatakan, “Rasulullah memerintahkan kami tujuh hal: kami diperintah untuk menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, mendoakan orang bersin, memenuhi undangan, menjawab salam, membela orang teraniaya,dan memenuhi janji,” (HR Bukhari dan Muslim).

وروينا في صحيح البخاري عن أبي هريرة أيضا عن النبي صلى الله عليه وسلم قال إذا عطس أحدكم فليقل الحمد لله، وليقل له أخوه أو صاحبه يرحمك الله، فإذا قال له يرحمك الله، فليقل يهديكم الله ويصلح بالكم

Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di Shahih Bukhari dari sahabat Abu Hurairah ra dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, “Jika salah seorang kalian bersin, hendaklah ia mengucap ‘Alhamdulillāh,” lalu saudara atau sahabatnya menjawab, “yarhamukallāh,” kemudian orang yang bersin merespons balik dengan ucapan ‘Yahdīkumullāh wa yushlihu bālakum,”(Imam An-Nawawi, Al-Azkar).

Demikianlah ulasan tentang doa menjawab orang yang bersin sesuai dengan keterangan Nabi Muhammad saw dan ulama seputar bersin, Wallahu a’lam. (Minhajul Nikmah)***