Doa Iftitah Muhammadiyah Lengkap Beserta Bacaan Salat Versi Muhammadiyah

Sunanesia.com – Doa Iftitah Muhammadiyah adalah doa yang dibacakan pada saat ibadah salat. Doa ini dibaca setelah Takbiratul Ihram dan sebelum membaca Surah Al Fatihah, dengan membaca doa Iftitah pahala yang didapat akan semakin banyak.

Setiap muslim dianjurkan untuk melakukan sholat dengan sungguh-sungguh dan semaksimal mungkin. Selain menjalankan kewajiban, disunahkan juga untuk membaca bacaan sunnah. Salah satu salat sunnah dalam sholat adalah membaca doa Iftitah.

Membaca doa Iftitah Muhammadiyah penting untuk diketahui bagi setiap Muslim. Doa ini berisi kata-kata pujian atas kebesaran Allah Swt. Selain itu, doa Iftitah juga merupakan pembuka ungkapan permohonan perlindungan dan ampunan dari Allah Swt.

Pada artikel ini akan kami ulas bagaimana bacaan salat Muhammadiyah disertai dengan doa Iftitah Muhamadiyah. Simak informasinya selengkapnya!

Bacaan Sholat Muhamadiyah

Niat dan Takbiratul Ikhram

Rasulullah Saw mengajarkan kepada umatnya bahwasannya setiap perbuatan yang akan kita lakukan tergantung pada niatnya. Jika niat yang kita tanamkan dalam hati baik, maka pahala yang akan kita dapatkan juga akan baik. Begitupun juga sebaliknya.

Hadist riwayat Bukhori dan Muslim:

إِنمَا الْاَعْمَالُ بِا لنِّيَّا تِ

‘’Sesungguhnya (sahnya) amal itu tergantung kepada niat’’

اِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَكَبِّرْ

“Bila kamu menjalankan shalat, takbirlah…”

Hadist diatas merupakan penggalan dari sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Dijelaskan didalamnya bahwa Rasulullah Saw mengajarkan tentang bertakbir dalam shalat yaitu ketika ia menghadap ke kiblat dan mengangkat kedua belah tangannya dengan membaca Allahu Akbar.

Doa Iftitah Muhammadiyah

Bacaan doa iftitah:

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا ، كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ ، وَالثَّلْجِ ، وَالبَرَدِ

Latin: Allahumma baaid baynii wa bayna khotoyaaya kamaa baa’adta baynal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii min khotoyaaya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad danas. Allahummagh-silnii min khotoyaaya bil maa-iwats tsalji wal barod.

Artinya; Wahai Allah jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat, ya Allah bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana bersihnya baju putih dari kotoran, ya Allah basuhlah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan air dingin.

Bacaan Salat muhamadiyah

Membaca Surat Al Fatihah

Membaca salat Al Fatihah merupakan suatu kewajiban ketika salat di setiap raka’atnya. dilanjutkan dengan membaca surat pendek.

Ruku’ dan Tuma’ninah

Nabi Muhammad saw pernah bersabda dalam hadist riwayat Bukhari No. 793 dan Muslim No. 397)

ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا

“kemudian, rukuklah dan thuma’ninahlah saat rukuk.”

Ruku’ dilakukan dengan melapangkan punggung dengan leher dan kedua belah tangan memegang lutut sembari membaca doa:

سُبْحَانَكَ اللّهم رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللّهم اغْفِرْلِيْ

Latin ; Subhaanakallaahumma rabbanaa wabihamdika Allaahummagh firlii

Artinya: Maha Suci Engkau, ya Allah. Dan dengan memuji Engkau, ya Allah, aku memohon ampun.

I’tidal setelah rukuk dan Thuma’ninah

Rukun I’tidal ini dilakukan dengan mengangkat kedua belah tangan seperti dalam takbiratul ihram. Dalam Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah terdapat bacaan doa ketika bersamaan mengangkat kedua belah tangan:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Latin; Sami’allaahu liman hamidah

“Allah mendengar orang yang memuji Nya”

Setelah itu membaca doa:

رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ

Latin ; Rabbanaa wa lakal hamd

Artinya : “Ya Tuhanku, segala puji itu bagi engkau”

Ataupun juga dapat membaca:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموتِ وَمِلْ ءُالْأَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Latin: Sami’allahu limah hamidah. Allahumma robbana lakal hamdu mil us samaa waa ti wa mil ul ardhi wa mil umaa syi’ta syai in ba’du”

Artinya: “ Ya Allah, Tuhanku, bagiMu segala puji, sepenuh semua langit, sepenuh bumi, dan sepenuh semua apa yang Kau sukai dari sesuatu apapun”

Selain itu bacaan doa i’tidal yaitu

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّناَ وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًافِيْهِ

Latin: Sami’allaahu liman hamidah. Rabbanaa wa lakal hamdu hamdan katsiran thayyiban mubaarokan fiih

Artinya: “Allah mendengar orang yang memujinya. Ya Tuhanku, bagi Mulah segala puji, pujian yang banyak, baik dan memberkati

Sujud dua kali dalam satu rakaat

Rukun ini dilakukan dengan takbir, letakkan kedua lutut dan jari kakimu diatas tanah, lalu kedua tanganmu, kemudian dahi dan hidung.

Dengan menghadapkan ujung jari kakimu ke arah kiblat serta meregangkan tanganmu daripada kedua lambungmu dengan mengangkat sikumu. Dalam Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah terdapat beberapa bacaan doa ketika sujud yaitu:

سُبْحَانَكَ اللهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللهُمَّ اغْفِرْلِيْ

Latin: Subhaanakallah humma rabbanaa wa bihamdikallahummaghfirlii

Artinya: “ Maha suci Engkau, Ya Allah, dan dengan memuji kepada Engkau, Ya Allah, aku memohon ampun”

Ataupun dengan salah satu doa Nabi Muhammad saw:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى

Latin: Subhaana Rabbiyal a’laa

Artinya: “Maha suci Tuhanku yang Maha Tinggi”

Atau berdoa:

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبٌّ الْمَلَا ئِكَةِ وَالرُّوْحِ

Latin: Subbuuhun quddusun rabbul malaaikati warruuh

Artinya: “Maha Suci, Maha Kudus, Tuhannya sekalian Malaikat dan Ruh (Jibril).

Duduk di antara dua sujud

Duduk diantara dua sujud ini dilakukan dengan mengangkat kepala seraya bertakbir dan duduk tenang. Terdapat bacaan doa kerika duduk diantara dua sujud sesuai dengan Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah:

اَللّهُمَ اغْفِرْلِيْ وارْحَمنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ

Latin: Allaahummaghfirlii warhamnii wajburnii wahdinii warzuqnii

Artinya: “ Ya Allah, ampunilah aku, belas kasihanilah aku, cukupilah aku, tunjukilah aku dan berikanlah rezeki kepadaku”.

Tasyahud Akhir

Bacaan doa tasyahud akhir:

اَلتَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّباَتُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّوَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَ وَعَلَى عِباَدِاللهِ الصَّالِحِيْنَأَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

Latin: Attahiyyaatu lillaahi washsholawaatu waththoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu’alainaa wa’ala‘ibaadillaahi shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah waasyhadu annamuhammadan ‘abduhu warosuuluh

Artinya: “Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah kepunyaan Allah, Semoga keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang baik-baik. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-Nyautusan-Nya,”

Salam

Muhammadiyah memiliki tiga salam:

Ke kanan : السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Ke kiri : السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Ke kanan : السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Ke kiri : السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Ke kanan : السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
Ke kiri : السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ

Demikianlah informasi terkait bacaan salat Muhammadiyah beserta doa Iftitahnya.***

Mungkin Anda Suka