Contoh Teks Pidato Perpisahan Kelas 6 Yang Mengharukan

Sunanesia.com – Menjelang tahun ajaran baru dan semester genap usai, sekolah akan merancang kegiatan perpisahan sekolah.

Kegiatan ini biasanya akan digunakan sebagai momentum untuk siswa tingkat akhir, seperti halnya siswa kelas 6.

Kita tahu kebanyakan orang tak mengerti bagaimana menyampaikan pidato yang sesuai dan pas dengan tema.

Padahal seni berpidato yang baik sangat memengaruhi penampilan ketika di atas panggung.

Misalnya pidato perpisahan kelas 6 yang mengharukan perlu adanya kata-kata yang menyentuh pula.

Berpidato di depan umum bukanlah hal yang gampang untuk dilakukan apalagi pemula.

Biasanya siswa akan mengalami demam panggung atau bahkan juga merasa kurang percaya diri yang membuat berbicara terbatah- batah, hal ini disebabkan oleh rasa gugup.

Untuk hal itu siswa perlu melakukan latihan yang rutin untuk menghindari hal tersebut. Kunci penting dalam berpidato adalah tempo dan mimik muka yang sesuai dengan tema pidato yang dibawakan.

Seperti halnya pidato perpisahan kelas 6 yang mengharukan perlu adanya tempo yang lebih pelan dan menyentuh serta dengan mimik yang lebih sendu.

Sebagai bahan referensi berikut contoh pidato perpisahan kelas 6 yang mengharukan, tentu saja akan menyentuh hati untuk siapa saja yang mendengarnya.

Pidato Perpisahan Kelas 6 yang Mengharukan

Assalamualaikum wr.wb

Ashalatu wassalamu ala asrofil anbiya iwal mursalin wa ala alihi wasohbihi ajma’in, amma ba’du.

Yang terhormat, Bapak/Ibu kepala SD …
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Guru SD …
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Wali Murid SD…

Serta teman-teman seperjuangan dan adik-adik kelas 1 sampai kelas 5 yang saya banggakan,

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah Swt. atas segala nikmat dan karunia-Nya, sehingga kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka kegiatan perpisahan siswa kelas 6 SD…, tanpa ada suatu halangan apapun.

Selawat serta salam kita haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. yang kelak akan kita nanti-nantikan syafaatnya di hari akhir nanti.

Hadirin yang berbahagia

Rasanya baru kemarin kami siswa kelas 6 belajar di sekolah ini. Belajar mengeja yang tadinya terbata-bata, belajar berhitung, belajar bercerita di depan kelas, dan belajar banyak hal yang tak bisa disebutkan satu per satu.

Tiba saatnya kami berada di momentum ini. Momentum yang tidak akan pernah kami lupakan yakni pelepasan siswa kelas 6. Dari banyak hal yang sudah kami lalui ini, kami sadar banyak jasa dari orang tua dan guru yang sangat penting dan berarti.

Tanpa mereka kami tidak akan berada di tempat ini. Orang tua kami selalu menyemangati kami jikalau ada hal yang membuat kami resah dan gelisah di sekolah.

Guru-guru di sekolah ini dengan sabar dan telaten mengajari sampai kami mampu melampauinya.

Mereka menjadi pengganti orang tua kami di sekolah yang akan terus memperhatikan dan menyayangi kami setulus hatinya.

Hadirin yang berbahagia

Saya mewakili teman-teman kelas 6, ingin menyampaikan rasa terima kasih kami kepada Bapak/Ibu guru semua.

Sering kali kami berbuat nakal, bolos sekolah, dan tidak memperhatikan pelajaran, tetapi dengan sabar dan telaten Bapak/Ibu guru tetap mendidik kami.

Tentunya Bapak/Ibu guru sudah menghabiskan waktu bahkan tenaga untuk mendidik kami.

Saya yakin hal tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah. Kami tidak bisa membalas semua kebaikan Bapak/Ibu yang sudah melakukan itu semua kepada kami. Semoga Allah memberikan pahala yang berlipat untuk jasa-jasa yang sudah diberikan.

Untuk teman-teman kelas 6 yang sudah berjuang melewati semua, sehingga kita bisa berada di titik ini. Saya sangat bangga bisa lulus bersama kalian semua. Semoga kita semua bisa melanjutkan ke SMP yang kita harapkan dengan mudah tanpa ada suatu halangan.

Pengalaman yang saya rasakan selama 6 tahun dan sampai di titik ini, saya ingin berpesan kepada adik-adik tingkat untuk selalu bersemangat belajar dan patuh kepada Bapak/Ibu Guru untuk bekal masa depan.

Tidak terlepas dari itu selama 6 tahun bersekolah di SD ini, tentu kami pasti banyak salah. Entah dari tingkah laku atau tutur kata yang kurang berkenan di hati Bapak/Ibu Guru serta adik-adik tingkat. Kami mohon maaf atas segala kesalan tersebut.

Berakhirnya acara perpisahan ini, bukan akhir dari segalanya. Kami semua tetap menjadi keluarga yang tidak akan terputus hubungan baiknya.

Demikian yang dapat saya sampaikan, apabila ada tutur kata yang tidak berkenan saya mohon maaf.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Itulah contoh pidato perpisahan kelas 6 yang dapat dijadikan sebagai bahan referensi.***