Contoh Surat Gugatan Cerai Istri Kepada Suami PDF Download

Contoh Surat Gugatan Cerai Istri Kepada Suami. (pixabay)

 SUNANESIA.COM – Perceraian adalah proses hukum yang secara resmi mengakhiri ikatan pernikahan antara dua individu yang sebelumnya telah menikah.

Perceraian perlu melibatkan pengajuan dokumen hukum, seperti gugatan cerai, di pengadilan.

Proses gugatan ini biasanya melibatkan pembagian aset, peraturan tentang hak asuh anak, dan kewajiban finansial setelah perceraian.

Tujuan perceraian dapat bervariasi, seperti mengakhiri konflik dalam hubungan yang tak lagi berfungsi, memberikan kebebasan bagi individu atau bahkan mengatasi perbedaan yang tak dapat diatasi antara pasangan.

Berikut sunanesia.com telah buat contoh surat gugatan cerai istri kepada suami cocok untuk referensi anda sebelum membuat surat gugatan cerai.

Contoh Surat Gugatan Cerai Istri Kepada Suami

Kepada Yth,
Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri Semarang
Di Tempat

Dengan Hormat,
Bersama surat ini, saya:
Nama   : Putri Rania
Umur   : 28
Alamat : Jl. Yudisthira No. 31, Semarang

Dalam hal ini disebut sebagai pihak PENGGUGAT

Bermaksud mengajukan permohonan gugatan cerai terhadap:
Nama   : Ahmad Sholeh Ridho
Umur   : 32
Alamat : Jl. KH. Asnawi No 04, Kota Salatiga
Dalam hal ini disebut sebagai pihak TERGUGAT

Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini adalah beberapa dasar serta alasan diajukannya surat pemohonan gugatan cerai.

Dalam Posita:

1. Pada tanggal 27 Mei 2023, pihak penggugat dan tergugat telah melangsungkan perkawinan dan tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) dengan Akta perkawinan nomor 225670001 tertanggal 12 Januari 2018

2. Selama melangsungkan perkawinan, Pihak Tergugat dan Penggugat telah dikaruniai seorang anak perempuan yang lahir di Salatiga tanggal 31 Oktober 2019 dengan akta kelahiran nomor 33030200567

3. Walaupun pihak tergugat memiliki pekerjaan tetap, namun selama melangsungkan perkawinan, pihak Penggugat hanya diberi nafkah lahir pada tahun pertama pernikahannya saja

4. Pada 17 Februari 2023, pihak tergugat telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga yang terbukti dari hasil visum yang telah sah dikeluarkan.

Berdasarkan uraian diatas, pihak Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang mengurusi dan memeriksa perkara ini,

Dalam Petitum:

1. Menerima gugatan dari pihak tergugat;

2. Mengabulkan gugatan dari pihak tergugat seluruhnya;

3. Menyatakan putusnya hubungan suami istri dari ikatan perkawinan antara pihak tergugat dengan pihak penggugat;

4. Menyatakan hak asuh serta pemeliharaan anak berada dalam kekuasaan pihak Penggugat.

Membebankan seluruh biaya perkara perkara ini kepada pihak Tergugat.

Demikian surat permohonan cerai saya ajukan, atas perhatian dan dikabulkannya permohonan ini saya ucapkan banyak terimakasih.

Penggugat
(Tanda Tangan)
Putri Rania

Nah itulah contoh surat gugatan cerai istri kepada suami. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan pembaca. Sekian dan terima kasih.***

Download surat klik disini

Penulis: Lulu Karima Kusmaedi

Mungkin Anda Suka