Ciri Istri Sholehah Menurut Hadits Nabi Muhammad SAW, Diantaranya Pandai Merias Diri

Sunanesia.com Istri sholehah merupakan sosok wanita yang taat kepada agama, patuh padabsuami, dan berusaha memenuhi kewajiban sebagai seorang istri.

Maka menjadi istri sholehah adalah cita-cita dan impiam setiap wanita yang beriman. Dalam ajaran agama islam, terdapat beberapa hadits yang menggambarkan ciri-ciri istri sholehah.

Berikut beberapa hadits tentang ciri-ciri istri sholehah sebagai berikut:

1. Menjaga Rahasia

Pertama, salah satu ciri istri sholehah adalah mampu untuk menjaga rahasia suaminya, baik rahasia yang bersifat baik maupun rahasia yang bersifat buruk.

Rasulullah SAW dalam sebuah hadits menyebutkan bahwa mengungkapkan rahasia suami bagaikan bertemu dengan setan.

Hal ini sesuai hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut:

فَلاَ تَفْعَلُوا، فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِثْلُ الشَّيْطَانِ لَقِيَ شَيْطَانَةً فِي طَرِيْقٍ فَغَشِيَهَا وَالنَّاسُ يَنْظُرُوْنَ

Artinya : “Jangan lagi kalian lakukan, karena yang demikian itu seperti syaithan jantan yang bertemu dengan syaitan betina di jalan, kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya.” (HR. Ahmad 6/456).

Istri sholehah memiliki tanggung jawab untuk terus menjaga rahasia suami dan tidak memviarkan rahasia suami dan keluarga diketahui orang lain.

Menjaga rahasia suami dapat menjadi identitas bahwa wanita memiliki kesetiaan dan kepercayaan yang tinggi.

2. Bersyukur Atas Pemberian Suami

Kedua, istri sholehah pandai bersyukur atas pemberian suami. Rasulullah mengatakan bahwa Allah tidak akan melihat kepada istri yang tidak bersyukur kepada suaminya.

Berikut hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

لاَ يَنْظُرُ اللهُ إِلَى امْرَأَةٍ لاَ تَشْكُرُ لِزَوْجِهَا وَهِيَ لاَ تَسْتَغْنِي عَنْهُ

Artinya : “Allah tidak akan melihat kepada seorang istri yang tidak bersyukur kepada suaminya padahal dia membutuhkannya.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa).

Sebagai istri sholehah pastinya memiliki rasa menghargai peran suami sebagai pencari nafkah dan kepala keluarga.

Istri tidak mengeluh atas apa yang telah diberikan suami, melainkan istri wajib bersyukur dan menghormati sebagai bentuk penghargaan.

3. Penuh Rasa Sayang

Dalam sebuah hadist, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ؟ اَلْوَدُوْدُ الْوَلُوْدُ الْعَؤُوْدُ عَلَى زَوْجِهَا، الَّتِى إِذَا غَضِبَ جَاءَتْ حَتَّى تَضَعَ يَدَهَا فِي يَدِ زَوْجِهَا، وَتَقُوْلُ: لاَ أَذُوقُ غَضْمًا حَتَّى تَرْضَى

Artinya : “Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257)

Sebagai istri seharusnya berupaya menjalankan perannya sebagai istri dengan penuh keikhlasan guna membangun keluarga yang harmonis.

4. Pandai Merias Diri

Seorang istri sebagiknya pandai merias dengan tujuan untuk menyenangkan suami. Dalam hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ

Artinya: “Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya”. (HR. Abu Dawud no. 1417)

5. Melayani Suami di Rumah

Dalam hadits, istri tidak diperbolehkan untuk berpuasa sunnah ketika suami berada di rumah, kecuali atas izin.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُومَ وَزَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ

Artinya: “Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) sementara suaminya ada (tidak sedang bepergian) kecuali dengan izinnya”. (HR. Al-Bukhari – Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa istri seharusnya memberikan perhatian penuh kepada suami dan tidak memberatkan kebutuhan suaminya.

Demikianlah artikel singkat berjudul Ciri Istri Sholehah Menurut Hadits Nabi Muhammad SAW, Diantaranya Pandai Merias, semoga bermanfaat.***

Mungkin Anda Suka