Bunga Edelweis; Bentuk, Macam-Macam dan Fakta Dibaliknya

Sunanesia.com – Bunga Edelweis terkenal dengan nama bunga abadi, bunga ini tergolong dalam keluarga bunga Asteraceae dan marga Composite.

Edelweiss Jawa memiliki nama latin Javanese Edelweiss banyak tumbuh di pegunungan Indonesia. Edelweis diambil dari bahasa Jerman adel yang berarti mulia dan weiss yang berarti putih.

Secara ilmiah semua jenis Bungan Edelweiss memiliki nama ilmiahnya Anaphalis Javanica dan termasuk jenis Leontopodium Alpinum.

Bunga ini dapat tumbuh di ketinggian 1.600-3.600 meter di atas permukaan laut (mdpl). Selain itu Bunga ini memiliki semak bercabang yang tingginya bisa mencapai 4 meter.

Di Indonesia sendiri tanaman ini banyak ditemukan di Gunung Semeru, Gunung Sumbing dan banyak gunung lagi dengan ketinggian yang cocok untuk tumbuh.

Berikut ini telah kami rangkum macam-macam, bentuk dan mitos yang ada pada bunga abadi ini.

BENTUK BUNGA EDELWEIS

Bunga Edelweis Jawa memiliki bentuk yang cukup berbeda dengan bentuk edelweis di luar negri, edelweis Jawa hanya bisa tumbuh tidak lebih dari 1 meter.

Hal itu disebabkan faktor geografis Indonesia yang kurang cocok dengan adaptasi bunga ini, di alam aslinya tumbuhan ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 7 meter dan batangnya bisa sebesar kaki manusia.

Bunga Edelweis dapat tumbuh di tanah vulkanik muda di pegunungan dan mampu hidup di atas tanah yang tandus di atas Gunung.

Bunganya akan mekar pada musim tertentu tepatnya saat musim hujan berakhir memulainya musim kemarau karen proses pembungaan butuh cahaya sinar matahari yang insentif

Jika sudah mekar biasanya bunga ini didatangi banyak serangga seperti kupu-kupu, lalat, kuti, lebah dan serangan lainnya.

Tumbuhan ini jarang sekali masyarakat Indonesia, anda harus pergi mendaki gunung tertentu untuk dapat melihat wujud asli tanaman dan bunga ini.

MACAM-MACAM BUNGA EDELWEIS

Leucogenes Grandiceps (New Zealand Edelweis)

Jika dilihat secara sekilas, bunga edelweis New Zealand hampir sama dengan edelweis di pulau Jawa, sebab keduanya memiliki warna putih dan kepala bunganya berwarna kuning.

Namun jika diteliti lebih seksama bunga edelweis New Zealand lebih memiliki bentuk oval dan cenderung tidak runcing.

Leontopodium Alpinum (Edelweis Eropa)

Bunga edelweis Eropa banyak tumbuh di pegunungan Alpen, tanaman ini tersebar luas di negara yang mengelilingi pegunungan Alpen.

Edelweis Eropa mampu tumbuh besar dengan ketinggian 3 sampai 10 meter di alam liar, jika dibudidayakan tanaman ini mampu tumbuh hingga 15 meter.

Secara umum bunga ini mekar pada bulan Juli hingga September, dalam satu rumpun edelweis Eropa mampu tumbuh hingga 500 sampai ribuan kuncup bunga, dengan dua hingga 10 kepala bunga.

Anaphalis Javanica (Edelweis Jawa)

Bisa anda temui dan lihat di Gunung Papandayan, Gunung Gede, Gunung Pangrango, dan Gunung Rinjani.

Saat ini, Edelweis Jawa tergolong masuk kategori tanaman yang dilindungi, karena keberadaanya semakin berkurang di alam.

Perlindungan itu tercatat di Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 pasal 33 ayat (1) dan (2) tentang Konservasi Sumber Daya Hayati Ekosistem.

Serta dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi.

FAKTA BUNGA EDELWEIS YANG JARANG ORANG KETAHUI

Bunga Edelweis Dilindungi

Bunga ini ditetapkan oleh pemerintah Indonesia sebagai bunga yang dilindungi oleh Undang-undang. Jika sengaja memetik maka akan mendapatkan sanksi setimpal.

Asal Bunga Edelweis Jawa

Edelweis Jawa Pertama kali ditemukan di lereng Gunung Gede oleh pecinta alam dan lingkungan asal Jerman bernama Georg Carl Reinwardt pada tahun 1819.

Mitos Bunga Edelweis

Salah satu mitos yang paling banyak diketahui yakni bunga Edelweis adalah bunga cinta abadi.

Bagi orang yang puncak dengan cara baik tidak memetik dari alam maka akan memiliki kisah cinta yang abadi seperti bunga tersebut.

Filosofi Bunga Edelweis

Bunga edelweis memiliki banyak filosofi seperti perjuangan, pengorbanan, dan kesungguhan dalam mendapatkan kesuksesan.

Sebab, bunga Edelweis hanya tumbuh di ketinggian sehingga orang harus mendaki terlebih dahulu untuk melihat Edelweis dan memiliki bunga edelweis.

Edelweis Dibudidayakan

Untuk menjaga populasinya, sekarang telah banyak dibudidayakan terutama di Desa Wonokitri, Pasuruan, Jawa Timur.

Hasil dari pembudidayaan ini dijual secara legal dan bisa mendapatkan keuntungan dari budidaya tersebut.

Jadi Bunga Nasional Austria

Selain dijaga pemerintah Indonesia, Bunga ini juga menjadi bunga nasional negara Australia.

Demikianlah sebagian ulasan tentang Bunga Edelweis, semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Semoga hidup tambah rizki.***

Mungkin Anda Suka