Alasan Kaesang Pangarep Bergabung dengan PSI, Tak Ikuti Jejak Ayahnya

SUNANESIA.COM — Kaesang Pangarep, anak dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah resmi menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kaesang mengungkapkan bahwa alasan bergabung dengan partai tersebut adalah karena memiliki visi misi yang serupa.

Menurutnya, keduanya memiliki keinginan untuk melibatkan anak-anak muda dalam sektor publik. Kaesang ingin agar generasi muda aktif dalam pemilihan umum yang akan diselenggarakan pada tahun 2024.

Dia berpendapat bahwa pemilu adalah tentang masa depan anak muda Indonesia, dan ingin mereka menjadi subjek aktif dalam proses tersebut. Kaesang menganggap PSI sebagai partai yang baik, diisi oleh anak-anak muda yang berintegritas, berkompeten, dan bersemangat untuk membuat Indonesia lebih baik.

Namun, dia juga menyayangkan bahwa mereka belum memiliki perwakilan di Senayan. Kaesang mendaftar ke PSI sekitar seminggu yang lalu, dan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI dilakukan secara simbolis di kediamannya di Kota Solo setelah PSI mengunggah video pria yang disebut sebagai “mawar.”

Dalam tanggapannya terhadap langkah Kaesang, anggota PDIP, Deddy Sitorus, menghargai keputusan anak muda tersebut untuk bergabung dengan partai apa pun. Deddy menganggap bahwa Kaesang memiliki hak untuk memilih partai sesuai keinginannya.

Deddy juga mengklarifikasi bahwa aturan PDIP yang menyatakan bahwa satu keluarga tidak boleh bergabung dengan partai yang berbeda berlaku jika mereka masih dalam satu kartu keluarga. Namun, saat ini Kaesang sudah tidak menjadi tanggungan Jokowi.

Deddy menyatakan bahwa Jokowi adalah kader terbaik PDIP, dan Jokowi pasti memahami aturan partai tersebut. Menurut Deddy, PDIP tidak akan memanggil Jokowi hanya karena Kaesang memilih untuk bergabung dengan PSI. Keputusan tersebut menjadi hak pimpinan partai untuk menilai.***