Revolusi Industri dengan Pemanfaatan Internet of Things

Sunanesia.com – Semenjak abad 18 sampai sekarang industri terus berkembang dengan perubahan massal dan masif. Dulu manusia menggunakan alat-alat tradisional untuk memproduksi barang, namun seiring waktu berjalan manusia menemukan solusi untuk menciptakan barang dengan skala yang lebih banyak. Manusia menggunakan mesin-mesin canggih, yang sanggup memberikan hasil 2 – 3 kali lipat dibandingkan dengan hanya menggunakan perlengkapan tradisional.

Sekarang revolusi Industri sudah mencapai level 4.0 yang ditandai dengan pemanfaatan teknologi digital dalam berbagai bidang. Salah satu teknologi yang banyak menyita perhatian manusia adalah Internet of Things.

Internet of Things atau yang dikenal sebagai IoT merupakan sebuah jaringan fisik yang mampu menghubungkan 1 perangkat dengan perangkat lain dengan memanfaatkan sambungan internet. Ini bisa dimanfaatkan untuk pemantauan data secara real-time, peningkatan faktor produksi dan memutuskan strategi bisnis secara cepat.

Pada artikel ini, kami akan menjabarkan tentang Revolusi Industri dengan Pemanfaatan Internet of Things :

Pendahuluan

Sejarah Berkembangnya Internet of Things

Internet of Things (IoT) bermula dari konsep ‘embedded internet’ pada awal tahun 1980-an, yang dikembangkan oleh sekelompok peneliti di Carnegie Mellon University. Konsep IoT menjadi populer pada tahun 1999, ketika Kevin Ashton dari Procter & Gamble mengusulkan istilah “Internet of Things” untuk menggambarkan sebuah jaringan objek fisik yang dapat saling terhubung dan berkomunikasi melalui internet.

Sejarah perkembangan IoT (pixabay).

Perkembangan teknologi pada tahun 2000-an semakin memungkinkan IoT menjadi kenyataan, dengan perangkat-perangkat seperti sensor, RFID, dan teknologi nirkabel semakin terjangkau dan tersedia, serta standar komunikasi seperti Bluetooth dan Wi-Fi semakin berkembang.

Pada dekade selanjutnya, IoT berkembang pesat dan semakin banyak perangkat terhubung ke internet. Hari ini, IoT digunakan dalam perangkat konsumen, industri, kesehatan, dan transportasi, dengan kemajuan teknologi seperti Big Data dan Artificial Intelligence memungkinkan analisis data dari IoT yang lebih cepat dan efektif.

Memperbaiki komunikasi perusahaan pada pelanggan

Internet Of Things sangat mungkin diaplikasikan untuk meningkatkan komunikasi antara perusahaan dan pelanggan.

Penerapan Internet Of Things pada Berbagai Bidang Industri

Bidang Pertanian

Prinsip kerja IoT sudah mulai diaplikasikan dalam bidang pertanian. Teknologi ini mampu membantu petani dalam meningkatkan hasil produksi dan efisiensi. Untuk contohnya berikut ini :

Smart Green House

Ini merupakan jenis rumah yang kerap dijadikan tempat untuk mengisolasi berbagai tanaman sawi, tomat, cabai dan lainnya. Rumah ini dilengkapi dengan sensor canggih yang terkoneksi melalui jaringan internet. Smart Green House sangat memudahkan petani untuk mendapatkan hasil panen lebih baik bebas hama.

Dengan adanya teknologi Internet Of Things pada smart Green House, ini akan membuatnya punya 1 sistem kendali. IoT juga bisa dipakai untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat kelembaban, suhu, air dan sebagainya.

Agricultural Drone

Agricultural Drone adalah sebuah perangkat yang dilelang Internet of Things yang sangat bermanfaat dalam bidang pertanian. Alat ini memiliki kemampuan yang baik dalam hal pemetaan. Pemetaan yang bisa diambil mencakup informasi terkini tanaman, lokasi keberadaan hewan/hama serta sistem perairan.

Agricultural Drone juga bisa membantu petani dalam hal pemeliharaan tumbuhan. Alat ini bisa diberikan instruksi untuk melakukan penyemprotan secara jarak jauh. Metode ini tentu akan meningkatkan efisiensi petani dalam bekerja.

Bidang Manufaktur

Bidang Manufaktur telah merasakan dampak positif dan adanya teknologi Internet Of Things, karena banyak membantu dalam pengumpulan data dan pengawasan.

Memantau Kondisi Mesin

Dengan IoT, perusahaan manufaktur bisa mengkoneksikan peralatan dengan perangkat komunikasi berjaringan internet. Sehingga perusahaan akan mendapatkan kondisi secara real time mengenai kondisi peralatan yang mereka miliki. Ketika terdapat kerusakan, langkah perbaikan akan lebih cepat dilakukan.

Sensor yang diterapkan pada teknologi IoT akan dipasang pada mesin guna mendeteksi berbagai informasi seperti suhu, vibrasi, kecepatan, dan informasi lainnya yang nantinya digunakan untuk keperluan diagnosis.

Memantau Jumlah Stok Bahan Baku

Ketersedian bahan baku sangat penting dalam sebuah bisnis karena mempengaruhi proses produksi, kualitas dan distribusi produk. Dengan adanya teknologi Internet Of Things, perusahaan bisa memonitor jumlah persediaan bahan baku selama 24 Jam. Dengan demikian resiko kekurangan stock bahan aka lebih cepat ditangani.

Sensor Iot dapat dipasang pada bagian rak penyimpanan untuk mendapatkan informasi mengenai jumlah stok barang secara real-time.

Bidang Kesehatan

Internet Of Things memberikan dampak positif untuk bidang kesehatan. Berikut ini adalah contohnya :

Pena Insulin

Alat ini sangat dibutuhkan dokter dalam menangani pasien dengan gejala diabetes. Pena Insulin merupakan contoh perangkat dengan Teknologi internet of Things. Alat ini akan ditusuk pada perut pasien dan akan memberikan berbagai informasi seperti tingkat gula darah/glukosa. Dengan adanya sensor Iot, proses identifikasi data akan lebih akurat, sehingga dokter bisa segera memberikan treatment yang tepat pada pasien.

Smart Inhaler

Ini merupakan perangkat dalam dunia medis yang juga dilengkapi sensor Internet of Things. Smart Inhaler akan diberikan dokter pada pasien yang menderita masalah pernafasan seperti, penyakit asma.

Smart Inhaler sangat cerdas dalam memprediksi kemungkinan terjadinya asma kambuhan pada pasien. Alat ini juga memberikan pemberitahuan apabila pasien lupa mengkonsumsi obat pemberian dokter.

Sensor Otak

Alat sensor otak bekerja dengan jaringan nirkabel, dengan kemampuan mendeteksi aktivitas otak, frekuensinya gelombang otak hingga mendetiksi keabnormalan pada otak. Ini merupakan contoh penerapan teknologi Internet Of Things pada bidang media.

Sensor Otak didesain dengan bentuk ringan, setelah mencapai tujuannya ( mencari informasi ). Perangkat ini akan larut secara otomatis dan tentunya tidak membahayakan bagi pasien.

Manfaat Internet Of Things pada Revolusi Industri 4.0

Mampu Memprediksi dan Bertindak

IoT memiliki kemampuan canggih untuk menyimpan data secara cepat, menjadikan input data sebagai landasan melakukan tindakan. Dengan Hal ini, perangkat dengan teknologi IoT mampu memprediksi kemunculan sebuah kejadian dengan tingkat akurasi yang tinggi. IoT bisa memproses berbagai variabel sebelum memunculkan informasi yang diinginkan pengguna.

Karena kemampuan prediksi dan tindakannya yang bagus, Internet of Things membantu industri dalam memonitor kondisi perangkat, sehingga perusahaan bisa melakukan langkah pencegahan agar perangkat tidak rusak.

Kemampuan Monitor diatas rata-rata

Agar bekerja secara baik, perangkat IoT dilengkapi dengan sebuah sensor yang terhubung pada perangkat berjaringan. Dengan hal ini, pemilik usaha/industri bisa dengan mudah melakukan pemantauan dalam berbagai lapis jaringan. Aplikasi perangkat Iot juga bisa diterima pada pekerja hingga konsumen.

Dengan IoT, perusahaan dapat melakukan maintenance pada peralatan tanpa harus menunggu perangkat dalam kondisi rusak.

Meningkatkan Komunikasi antara Perusahaan dan pelanggan

Sangat mungkin untuk teknologi Internet Of Things, diaplikasi untuk meningkatkan komunikasi antara perusahaan dan karyawan. Sebelum perusahaan perlu menterjemahkan data perangkat IoT terlebih dahulu. Data yang didapat bisa berupa pola komunikasi, tingkat retensi pelanggan.

Selain itu masih banyak lagi manfaat Internet Of Things dalam dunia industri, contohnya meningkat tingkat produksi barang.

Mungkin Anda Suka