Sunanesia.com – Berikut kumpulan pantun nembak cowok yang bisa Anda jadikan sebagai bahan untuk berpantun yang tentunya dijamin gokil abis.
Tidak salah jika seorang wanita mengungkapkan rasa cinta kepada pria. Namun, dengan catatan ungkapan tersebut tidak berlebihan hingga membuat kepada kemaksiatan.
Sebab, mencintai bisa menjadi prahara jika melebihi batas. Maka cintailah sewajarnya.
Ada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi agar tidak mencintai secara berlebihan. Berikut bunyi hadits tentang mencintai seseorang jangan berlebihan berikut:
“Cintailah orang yang kamu cinta dengan sewajarnya, bisa jadi suatu hari dia menjadi orang yang kau benci. Dan benci lah kepada orang yang kau benci sewajarnya saja, boleh jadi suatu hari dia yang kau benci itu menjadi orang yang kau cinta”
Berikut daftar kumpulan pantun nembak cowok yang isinya gokil:
Pantun Buat Nembak Cowok 2 Baris
Ikan hiu main ayunan
I love you kamu yang tampan
Buah duren buah kedondong
Abang keren terima cintaku dong
Ikan hiu makan umpan
Yuk, kita jadian
Jika ke Surabaya perginya naik kereta
Jika belum ada yang punya ijinkan aku berkata cinta
Tanggal tua belum gajian
Kita berdua kapan jadian
Ada salak ada kedondong
Ajak aku jadian dong
Hari Minggu pergi bertamu
Aku kan menunggu untuk jadi kekasihmu
Pergi ke serang lewat pelabuhan
Udah sering bareng, kapan nih jadian.
Ada kayu dipasang paku
Apa kamu mau jadi pacarku
Main sosmed sambil makan cemilan
Kalo kamu suka aku, yuk kita jadian.
Naik rakit ketepian
Jadi kapan kita jadian
Jangan main selokan nanti bajumu kena kotoran
Kita sudah lama temenan, yuk kita pacaran
Banyak burung kutilang, indah bertaburan
Aku cuma mau bilang, aku mau kita pacaran
Bau badan pakai deodoran
Hatiku bahagia jika kita berpacaran
Putih susu si bunga selasih
Aku mau kamu jadi kekasih, biar hatiku tidak sedih
Demikianlah kumpulan pantun nembak cowok sebagai referensi. Semoga pantun ini dapat mengungkapan rasa Anda pada kekasih.
Ingat bahwa mencintai manusia sejatinya diperbolehkan dengan kewajaran dan tidak berlebihan. Sebagaimana ungkapan Syekh Ali Jaber.
“Tidak boleh kita mencintai sesuatu melebihi batas. Seorang anak mencintai ayah wajar. Anak mencintai anak yang wajar-wajar saja. Manusia mencintai dunia wajar. Manusia mencintai harta wajar,”
Sekian terima kasih.